Ketua MPR RI Dukung Perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1945 Dharma Santi Nasional

  • Bagikan
INDAHNYA KEBERAGAMAN: Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (empat dari kanan) saat menerima Panitia Perayaan Nyepi Nasional, di Jakarta, Kamis (11/5).

INDOSatu.so – JAKARTA – Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar,  Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung penyelenggaraan Hari Suci Nyepi Saka 1945 Dharma Santi Nasional yang akan dilaksanakan pada Jumat 12 Mei di Gedung Balai Samudera, Jakarta. Pelaksanaannya diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk selalu menjaga keharmonisan hidup sebagai jalan menuju kebahagiaan.

Mengangkat tema Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia, menunjukkan bahwa melalui perayaan ini diharapkan dapat merekatkan ikatan soliditas kebangsaan, khususnya dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

”Sehingga, kita tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pandangan dan pilihan politik. Mengingat dalam Tri Hita Karana umat Hindu diajarkan bahwa srada bhakti pada Tuhan harus juga diwujudkan dengan menjaga keharmonisan dengan sesama, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan alam lingkungan di sekitar kita” ujar Bamsoet usai menerima Panitia Perayaan Nyepi Nasional, di Jakarta, Kamis (11/5).

Baca juga :   Ketua MPR RI Apresiasi Pemugaran dan Penggunaan Bus Listrik bagi Turis di Pura Agung Besakih

Tampak hadir hadir saat beraudiensi tersebut, antara lain, Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Panitia Dharma Santi Nasional Laksamana Pertama TNI IGP Alit Jaya, Sekretaris Panitia D. Sures Kumar, serta pengurus PHDI Pusat Yanto Jaya dan Wayan Kantun Mandara.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, perbedaan latar belakang agama, suku, dan budaya bukanlah penghalang bagi anak bangsa untuk bersatu dan bukanlah penghalang bagi kita untuk hidup rukun dalam keharmonisan. Perbedaan juga bukan penghalang untuk hidup saling menghormati, saling membantu, saling tolong menolong, dan membangun solidaritas sosial yang kokoh.

Baca juga :   Hargai Artis Go International, Bamsoet Dukung Pelaksanaan AMI Award 2023

“Semua perbedaan itu tidak harus diseragamkan, tidak juga harus ditiadakan. Semua perbedaan dan keragaman itu justru harus diikat oleh persaudaraan sejati, diikat oleh kebersamaan, diikat oleh kesadaran yang kuat bahwa, kita adalah saudara sebangsa dan se-Tanah Air,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, Perayaan Nasional Dharma Santi Hari Suci Nyepi juga harus dijadikan sebagai momentum menumbuhkan rasa syukur, kedamaian, dan harmoni dalam setiap hati sanubari bangsa Indonesia. Sekaligus semangat kebangkitan serta tumbuhnya harapan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Baca juga :   Minta Bawas IMI Investigasi, Bamsoet Kecam Rusaknya Ladang Edelweis Akibat Event Ilegal Motor Trail

“Tugas MPR bersama sebagai umat beragama adalah menjaga agar harapan itu terus menebarkan cahaya yang menerangi kehidupan. Lebih penting lagi, adalah mewujudkan berbagai harapan tersebut menjadi kenyataan. Karena itu, momen Perayaan Nasional Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka jangan hanya dimaknai dari aspek ritual peribadatan semata.

”Tetapi juga perlu ditindaklanjuti secara horisontal melalui berbagai kegiatan yang menebar pesan perdamaian, menggugah semangat persaudaraan, membangun rasa kepedulian, dan menjadi penyemangat untuk melakukan pembaharuan,” pungkas Bamsoet. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *