Kendalikan Stok dan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lamongan Jadwalkan OPM

  • Bagikan
RELA ANTREAN: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kaos hijau) melayani warga berburu beras dan gula dengan harga melalui OPM yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diserindag) Lamongan, di Pendopo Lokatantra, Ahad (25/2).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur akan menjadwalkan kegiatan operasi pasar murah (OPM) di beberapa lokasi. Selain untuk mengendalikan harga, kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi stok kebutuhan pokok.

Kepastian menggelar OPM itu disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau kegiatan OPM, Minggu (25/2) di depan Pendopo Lokanantra Kabupaten Lamongan pagi. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan itu diharapkan bakal memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dan tentu dengan harga yang terjangkau.

Baca juga :   Tongkat Komando Komandan Distrik Militer 0813 Bojonegoro Resmi Berganti

“OPM ini pasti membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan mudah dan tentu dengan harga yang terjangkau,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Orang nomor satu di Kota Soto itu juga mengungkapkan bahwa, OPM akan terus digelar di beberapa lokasi. Seperti pada beberapa hari yang lalu digelar di wilayah pantura, sedangkan untuk besok akan digelar di Kecamatan Laren, Sukorame, dan lainnya.

“Untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau secara merata, OPM akan digelar di beberapa lokasi,” ungkap mengulangi pernyataannya. Kegiatan OPM kali ini bekerja sama dengan Bulog dan PT Kebun Tebu Mas.

Baca juga :   Gairahkan Insan Pers di Lamongan, Bupati Yuhronur Ajak Wartawan Main Sepak Bola

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik menjelaskan bahwa Disperindag menyediakan 1,5 ton gula kristal dan beras SPHP sebanyak 5 ton.

“Dalam OPM kali ini, kami bekerja sama dengan Bulog dan KTM untuk menyediakan kebutuhan pokok yang sedang naik harga,” jelas Anang.

Harga beras pada OPM, yakni Rp 51 ribu rupiah/5kg dan gula Rp 15 ribu rupiah. Tentu harga tersebut lebih terjangkau dengan harga di pasaran, karena saat ini di pasar harga beras kualitas medium mencapai Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu. Begitu juga dengan harga gula di pasar mencapai Rp 17 ribu/kg.

Baca juga :   Gairahkan Ekonomi Pasca Pandemi, Bupati: HJL Jadi Moment Pertumbuhan

Digelarnya OPM di Kabupaten Lamongan juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya Anis, 47, warga Desa Dandangan, Kecamatan Deket itu mengaku terbantu dalam mendapatkan beras dan gula dengan harga yang terjangkau.

“Alhamdulillah sekarang beras, gula sedang naik harganya. Kalau ada OPM tentu masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan barangnya dan tentu harganya lebih murah,” ungkapnya.

Dia berharap agar kegiatan OPM kedepan lebih banyak menyediakan komoditas lain. Seperti telur, minyak, bawang merah, cabai dan lainnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *