INDOSatu.co – BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersilaturahmi ke jajaran pejabat Perhutani di Jakarta, Kamis (13/3). Kedatangan Wahono itu bertujuan membahas peluang pengembangan kawasan wisata di lahan hutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Pertemuan tersebut juga penanganan banjir bandang di kawasan hutan yang sering terjadi.
Bupati Wahono disambut dengan hangat oleh Direktur Utama (Dirut) Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur Operasional Natalas Anis Harjanto, dan Direktur Komersial Anggar Widiyatmoko.
Dalam pembicaraan itu, terdapat beberapa isu strategis yang menjadi topik utama. Diantaranya pembangunan embung dan sudetan kali di lahan Perhutani. Langkah itu untuk mengatasi banjir sekaligus menampung sumber air untuk kebutuhan musim kemarau.
Pertemuan tersebut juga membahas peluang pengembangan pariwisata wilayah hutan, serta pertanian di lahan hutan yang produknya bisa ditampung (off taker) oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Wahono menegaskan, pertemuan dengan jajaran Perhutani ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Bojonegoro dalam upaya menangani banjir bandang yang terjadi setiap tahun di wilayah kawasan hutan.
“Ada beberapa opsi yang kami sampaikan terkait penanganan banjir di kawasan hutan. Diantaranya membangun embung, sudetan kali dan reboisasi untuk menjaga sumber mata air,” tutur Bupati.
Selain masalah banjir, bersama Perhutani, Pemkab juga membuka peluang kerja sama di bidang pariwisata dan pemanfaatan lahan hutan.
“Harapan kami potensi yang ada di kawasan hutan ini bisa dikolaborasikan untuk kemakmuran dan kebanggan masyarakat Bojonegoro,” tegas Bupati Wahono.
Terkait pembicaraan tersebut, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro menyambut baik atas beberapa inisiatif dari Pemkab Bojonegoro untuk berkolaborasi dalam penanganan banjir bandang di wilayah hutan. “Kami sepakat untuk segera ditindaklanjuti dengan MoU bersama,” tegasnya. (*)