Kembali Luruk Pemkab, Ribuan Pedagang Pasar Kota Tolak Relokasi

  • Bagikan
KUKUH PENDIRIAN: Ribuan pedagang Pasar Kota Bojonegoro bersikukuh tidak akan mau direlokasi ke Pasar Wisata, di Desa Campurejo, Kecamatan Kota.

INDOSatu.co – BOJONEGORO : Ribuan pedagang dari Pasar Kota Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (14/1) kembali muluruk kantor Pemkab Bojonegoro. Kedatangan mereka untuk menyatakan sikap tidak mau pindah ke Pasar Wisata yang baru diresmikan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, belum lama ini.

Mereka menilai keputusan Bupati Anna membangun Pasar Wisata di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, dinilai sebagai langkah yang tidak berpihak kepada para pedagang pasar. Sebab, saat perencanaan sampai pembangunan pasar tersebut, Bupati Anna tidak melibatkan para pedagang.

Baca juga :   Peringati Pancasila Sakti, Desa Balun Cermin Kebhinekaan di Kabupaten Lamongan

Menurut Warsito, Ketua Paguyuban Pasar Kota Bojonegoro, bahwa keputusan yang diambil Pemkab terkait relokasi dianggapnya bertentangan dengan aspirasi para pedagang. Dia menganggap, bahwa pembangunan Pasar Wisata dinilai hanya mementingkan proyek pembangunan tanpa melihat nasib pedagang.

“Kita tetap menolak relokasi, karena pemkab saat membangun Pasar Wisata, kami tidak pernah diajak diskusi. Padahal, pedagang adalah pihak yang terkait dengan keberlangsungan di pasar tersebut,” ungkap Warsito saat orasi.

Baca juga :   Ikuti Countries Parade, Delegasi Empat Negara Menyapa dan Hibur Warga Bojonegoro

Dalam aksinya, ribuan pedagang ini menyayangkan ketidakhadiran Bupati Bojonegoro untuk mendengarkan aspirasi mereka. Bahkan, beberapa kali para pedagang diundang ke pemkab, sekalipun bupati tidak pernah menemui para pedagang.

“Kalau bupati acuh kepada pedagang, penolakan kami semakin kuat dan tidak terbendung menolak relokasi,” kata Warsito. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *