Ke Tuban; Ziarah ke Makam Sunan Bonang-Ronggolawe, Risma Bicara Infrastruktur dan Kemiskinan

  • Bagikan
RENCANAKAN BANYAK HAL: Bacagub Jawa Timur dari PDIP, Tri Rismaharini melayani wawancara jurnalis usai berziarah ke Makam Sunan Bonang dan makam Ronggolawe, di Kabupaten Tuban, Selasa (17/9)..

INDOSatu.co – TUBAN – Bakal calon gubernur (Bacagub) Pilkada Jawa Timur dari PDI Perjuangan, Tri Rismaharini mengunjungi Kabupaten Tuban. Di Kota Wali itu, Risma, sapaan akrabnya, melakukan ziarah di dua makam yang selama menjadi jujugan para peziarah, yakni makam Sunan Bonang dan makam Ronggolawe.

Bersama dengan tim pemenangannya, Risma juga melakukan safari politik di Tuban. Berdasar roundown acara yang didapat INDOSatu.co, mantan Menteri Sosial itu juga akan melakukan dialog dengan ibu-ibu Posyandu, bertemu dengan nelayan di Kecamatan Palang, menghadiri Rakercab, dan mengikuti pagelaran wayang di malam harinya di Kecamatan Soko.

Baca juga :   Harga Beras Makin Liar, Beli Dibatasi, Fraksi PKB: Wajib Sosialisasi agar Rakyat Tidak Panik

Ditemui INDOSatu.co usai melakukan ziarah di makam Sunan Bonang, Risma menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah memperhatikan pendidikan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Menurut mantan Walikota Surabaya itu, tanggung jawab pemerintah bukan hanya untuk sekolah negeri saja, tapi juga harus memperhatikan sekolah swasta dan pendidikan di pondok pesantren.

“Untuk pemerintah provinsi kan menaungi pendidikan SMA atau SMK ya, jadi kita akan meningkatkan pendidikan, baik yang sekolah negeri juga yang swasta. Kita akan membangun sekolah-sekolah SMK unggulan, baik bidang pertanian maupun perikanan, supaya potensi hasil laut bisa ditingkatkan,” kata Risma.

Baca juga :   Fadel Muhammad: Daerah Kuat Harus Maksimalkan Potensi Lokal dengan Collaborative Governance

Terkait infrastruktur, dirinya menyoroti tentang akses jalan, khususnya jalan dari Surabaya menuju ke Tuban. Dia menilai, bahwa akses jalan yang dibangun pemerintah hanya jalan yang lama saja, tidak ada penataan ruang yang baru dan memudahkan bagi masyarakat khususnya di wilayah pantura.

“Akses jalan itu bukan hanya akses infrastruktur, namun juga akses ekonomi, sosial dan budaya, jadi kalau akses jalannya mudah, maka semua bisa bergerak,” jelas alumni Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya ini.

Baca juga :   Negara Lain Covid-19 Masih Tinggi, Wiku: Jangan Lengah Prokes Ketat

Selain bicara soal infrastruktur, Risma juga menyinggung tentang kemiskinan yang ada di Jawa Timur. Menurut Risma, kemiskinan itu tidak bisa lepas dari angka pengangguran. Dia menjanjikan akan membangun UMKM di Jawa Timur yang bisa menarik bagi investor. Selain itu, Risma juga akan memperbaiki manajemen pendistribusian pupuk bagi petani dan peningkatan kualitas kapal bagi nelayan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *