Kantongi SK, Ketum Partai Ummat: Siap Lawan Pemecah Belah Bangsa

  • Bagikan
RESMI JADI PARPOL: Ketua DPP Partai Ummat Ridho Rahmadi (kanan) dan Ketua Dewan Syura Amien Rais (kiri), mengumumkan partainya mengantongi SK dari Kemenkum dan HAM.

INDOSatu.co – JAKARTA – Partai Ummat tancap gas. Tekad itulah yang dikumandangkan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi usai partainya mengantongi badan hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM, tertanggal 20 Agustus 2021. Ridho berjanji, kedepan, partainya akan berjuang untuk menghapus tirani mayoritas maupun minoritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Partai Ummat Insya Allah selalu mengedepankan pentingnya musyawarah dan mufakat dalam mengaktualisasi kerakyatan rakyat Indonesia, baik tirani mayoritas maupun tirani minoritas harus kita hapus dalam diksi narasi, diskusi dan deliberasi rakyat Indonesia,” kata Ridho dalam acara virtual Pengumuman Badan Hukum Partai Ummat dan Peresmian Kantor DPP, Sabtu (28/8).

Baca juga :   Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat, Sambo: Ada Mekanismenya

Di moment tersebut, Ridho pun mengutip pepatah bijak nenek moyang, yakni ‘Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh’. Menurut Ridho, pepatah tersebut harus diwujudkan Partai Ummat beserta seluruh anak bangsa Indonesia dalam kehidupan yang adil. “Baik keadilan multidimensional, keadilan sosial, keadilan hukum, keadilan politik, keadilan pendidikan, dan keadilan seluruh kehidupan nasional kita,” ucapnya.

Menantu Amien Rais itu mengaku perlu mewujudkan hal tersebut sebagai rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menurutnya tidak boleh pudar dan padam. Selain itu, Ridho menyatakan bahwa Partai Ummat akan berjuang semaksimal mungkin untuk mewujudkan persatuan Indonesia. “Partai Ummat akan melawan setiap usaha terbuka atau terselubung, yang ingin membelah bangsa dan mengadu domba sesama anak bangsa,” kata Ridho.

Baca juga :   Paksakan Tapera untuk Rakyat, Anthony: Negara Melanggar UU dan Konstitusi

Partai Ummat, kata Ridho, akan terus memegang teguh tauhid Islam dengan berkeyakinan pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Dia mengungkapkan bahwa, dengan konsep Ketuhanan, Partai Ummat yakin dan bersungguh-sungguh akan hidup adil dan beradab dalam kemanusiaan dan prinsip humanitarianisme. “Partai Ummat akan berjuang sungguh-sungguh, sebagai mengejawantahan kemanusiaan atau humanitarianisme yang betul-betul adil dan berada jauh dari kezaliman dan jauh dari kebiadaban,” ujar Ridho.

Baca juga :   Bamsoet Serahkan Naskah Akademik PP Penggunaan Senjata Api Non TNI-Polri ke Kemenkumham

Sementara itu, terkait pandemi Covid-19, Ridho mengajak semua pihak untuk terus berdoa agar virus corona dengan segala variannya segera hilang dari muka bumi Indonesia.

Partai Ummat pada hari ini, Sabtu (28/8) mengumumkan diri telah sah sebagai partai politik di Indonesia. Hal ini diketahui dari pengesahan badan hukum Partai Ummat oleh Kemenkumham pada 20 Agustus 2021. Sebelumnya, Partai Ummat dideklarasikan pada Kamis (29/4/2021) oleh Ketua Majelis Syuro partai, Amien Rais. (ad/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *