INDOSatu.co – BOJONEGORO – Peresmian gedung baru Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (11/6) terasa sangat istimewa bagi Bojonegoro.
Sebab, selain Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah bisa menghadiri peresmian, acara yang juga dirangkai dengan penyerahan secara simbolis Bantuan Keuangan kepada Desa (BK-Desa) itu, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada pemerintah desa untuk Tahun Anggaran 2022.
Untuk Kabupaten Bojonegoro, ada 4 desa yang menerima BK-Desa. Penyerahan BK Desa dilakukan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa saat ini ada 1.480 Desa Mandiri di Jawa Timur, dan dinyatakan sudah bebas sebagai desa tertinggal. Dengan banyak desa mandiri, maka tentu akan mengangkat derajat dan status kabupaten setempat dan Provinsi Jawa Timur pada umumnya. ”Dan ini sangat baik, karena tujuannya menyejahterakan masyarakat desa,” kata Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, bahwa Kabupaten Bojonegoro menjadi daerah yang memiliki desa mandiri terbanyak se-Jawa Timur. Dia menilai, hal itu jelas merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi Bupati Bojonegoro dan tentu terhadap Kabupaten Bojonegoro.
Tak lupa, Khofifah juga menyampaikan terima kasihnya atas kerja keras semua pihak, atas banyaknya desa-desa mandiri di Jawa Timur. Karena itu, makin mandiri suatu desa, maka juga akan semakin mensejahterakan masyarakat di desa.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa dan berpesan agar anggaran didapat bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Khofifah. (*)
Adapun Desa di Kabupaten Bojonegoro yang menerima BK-Desa adalah;
– Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo.
– Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo.
– Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan.
– Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari.
