Kampanye Terakhir di Solo, Mega dan Puan Hadir, Ganjar Orasi Politik, Mahfud Pimpin Doa

  • Bagikan
UNJUK KEKUATAN: Suasana kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Jawa Tengah. Puluhan ribu pendukung hadir dalam kampanye tersebut.

INOSatu.co – SOLO – Momen kampanye pamungkas, calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo dengan penuh kehangatan menerima simbol-simbol penting dari pendukung setianya saat mengikuti kirab gerobak sapi, menyusuri rute dari kawasan Ngarsopuro hingga Benteng Vastenburg Solo.

Dalam kampanye tersebut, tampak ketua umum DPP PDIP Perjuangan, Megawati Sukarnoputri dan Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Perjuangan Puan Maharani. Bukan hanya itu. partai pengusung, PPP, Perindo dan Hanura juga datang, termasuk para petinggi parpol tersebut,

Megawati dan Puan melakukan orasi politik. Keduanya kompak mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Puluhan ribu massa mengikuti kampanye terakhir di kandang Banteng tersebut. Selama ini PDIP selama selalu memenangi dalam berbagai kontestasi di Jawa Tengah.

Baca juga :   Capai 5.977 Triliun, Utang ke China Naik 474 Persen

Di tengah gemerlapnya Benteng Vastenburg Solo yang dipenuhi oleh puluhan ribu pendukung yang bersemangat, Sabtu (10/2/2024), Ganjar dengan penuh semangat memupuk semangat yang membara.

Dalam pidato pidato politiknya, Ganjar tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya, Ganjar tidak lupa memberikan apresiasi mendalam kepada kader partai, relawan, dan seluruh pendukung yang dengan tekad bulat berkontribusi meski harus berbasah-basahan demi memeriahkan kampanye terakhir di Kota Bengawan.

Ganjar, bersama istrinya, Siti Atikoh Suprianti, dan sang putra, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, menapaki setiap langkah dengan penuh kebersamaan di atas gerobak sapi, melintasi Jalan Slamet Riyadi menuju Benteng Vastenburg Solo. Kampanye Ganjar-Mahfud seolah ingin menunjukkan bahwa Jawa Tengah, termasuk Solo, merupakan kandang Banteng.

Baca juga :   Cabut Izin Senam yang Dihadiri Anies, Walikota Bekasi Akhirnya Minta Maaf

“Tadi saya dikirimi gabah dan stetoskop saat ikut kirab gerobak sapi. Terima kasih,” kata Ganjar, Sabtu (10/2).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkap makna filosofi gabah dan stetoskop. Gabah merupakan simbol ketahanan pangan dan petani. Nasib petani harus lebih diperhatikan agar kesejahteraan meningkat dan mapan.

Sementara, stateskop merupakan simbol berpikir keras dalam aspek kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat di Tanah Air.

“Anak-anak dan ibu-ibu hamil harus terjamin kesehatannya. Jika pikirannya sehat maka politik yang dijalani juga sehat. Maka demokrasi yang dibangun oleh elemen bangsa lebih berkualitas,” ujarnya.

Dengan slogannya Sat Set Tas Tes, Ganjar membeberkan karakteristik calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia. Calon pemimpin bangsa harus mendengar aspirasi rakyat.

Baca juga :   Ahmad Basarah Verifikasi Organ Relawan Ganjar Pranowo for President 2024

Tak hanya itu, calon pemimpin bangsa juga harus merasakan hal atau masalah yang dihadapi rakyat di tataran akar rumput.

“Pemimpin harus mendengarkan, pemimpin tak harus diteriaki, pemimpin tak boleh diam, tapi harus bisa merasakan. Saya sering tidur di rumah masyarakat. Merasakan apa yang dirasakan rakyat,” bebernya.

Sebelum menutup orasi politik, Ganjar mengajak pendukunganya agar menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari untuk memilih calon pemimpin masa depan. Suara masyarakat sangat menentukan nasib bangsa dalam lima tahun mendatang.

Sementara itu, cawapres Mahfud MD selain berorasi, juga memanjatkan doa atas lancarnya proses kampanye selama ini. Dia juga mendoakan untuk kebaikan bangsa menuju bangsa yang sejahtera. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *