INDOSatu.co – JAKARTA – Beredar kabar melalui pesan berantai pada aplikasi pesan WhatsApp, tertulis informasi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dilarikan ke ICU RS Pertamina, Jakarta Selatan. Selain pesan berantai melalui WhatsApp, kabar Megawati dilarikan ke ICU RS juga beredar di aplikasi sosmed twitter. Para netizen sejak kemarin malam mulai ramai membanjiri kolom komentar.
Banyak yang menyebut informasi terkait Megawati Soekarnoputri yang harus mendadak dibawa ke RSPP. Namun diantara komentar netizen, hampir seluruhnya bertanya terkait kebenaran Megawati dilarikan ke RS.
Kader PDIP sendiri bingung menyikapi berbagai informasi di Sosmed tersebut. Bahkan, mereka mengaku kehilangan jejak informasi terkait hal tersebut. Kebingungan atas informasi yang beredar luas melalui sosial media, salah satu kader PDIP Aria Bima juga tampak bingung dan kehilangan jejak informasi atas munculnya informasi di sosial media.
Aria ima belum bisa memastikan informasi tersebut dan membenarkan adanya kabar bahwa Megawati dilarikan ke ICU RS Pertamina. “Saya sudah ditelepon banyak orang wartawan nanya soal ini, tapi saya belum mendapatkan info apapun. Saya juga bingung mau jawab apa,” kata Aria Bima kepada wartawan, Rabu (8/9).
Aria Bima menyatakan dirinya hingga kini masih mencari informasi kebenaran kabar burung tersebut, dan belum berani menyatakan bahwa kabar tersebut hoaks. “Saya belum dapat informasi dari manapun, saya juga enggak tau info tersebut,” imbuhnya.
Senada dengan Aria Bima, legislator PDIP Rahmad Handoyo juga belum mendapatkan informasi terkini perihal kabar Megawati Soekarnoputri yang disebut-sebut dilarikan ke rumah sakit kawasan Jakarta Selatan. “Belum dapat informasi saya, saya juga enggak tahu informasi dari mana itu. Tadi sore sih tidak ada informasi soal itu. Coba nanti kalau dapat info, saya akan beritahu,” demikian Rahmad.
Hingga saat ini belum ada informasi maupun kabar terkait beredarnya informasi di sosial media terkait Megawati yang dilarikan ke RS Pertamina. Tidak pula diketahui kondisi kesehatan Ketua umum PDIP tersebut yang harus dilarikan ke RSPP Jakarta Selatan tersebut. ‘’Info itu benar atau tidak, saya tidak tahu persis,’’ kata Rahmad. (ad/red)
