INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama Dandim 0812, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf memimpin langsung tanam pohon mangrove di Kawasan Pesisir Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong, Jumat (4/3).
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini juga dilakukan secara serentak di 17 Kabupaten di wilayah Kodam V/Brawijaya, termasuk di pesisir pantai Lamongan.
Bupati Yes, sapaan akrab Yuhronur Efendi, mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon mangrove yang diprakarsai Kodim 0812 Lamongan ini tak lain sebagai upaya menjaga kelestarian pesisir Lamongan dari berbagai ancaman alam.
“Kegiatan penanaman pohon mangrove tentu untuk keselamatan wilayah pantai dan keseimbangan ekosistem biota laut kita. Semua ini tentu sebagai upaya menjaga wilayah pantai yang telah dianugerahkan kepada kita sepanjang 47 kilometer ini,” tutur Bupati Yes kepada INDOSatu.co, Jumat (4/3).
Dengan kemanfaatan yang luar biasa ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen akan terus bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat untuk terus melakukan konservasi laut.
“Kita tahu bahwa hutan mangrove ini memiliki fungsi penahan arus air laut yang mengikis daratan pantai. Sebagai penyerap karbon dioksida dan tempat kembangbiaknya biota laut untuk kelangsungan nelayan kita. Dengan rusaknya hutan mangrove, jelas mengakibatkan hilangnya fungsi-fungsi tersebut. Untuk itu, kegiatan ini terus kita lakukan secara kontinyu untuk memperbaiki ekosistem dan konservasi laut,” imbuhnya.
Di Kabupaten Lamongan, kata Bupati Yes, saat ini terdapat 125 hektare luasan tanam pohon mangrove yang terbagi di dua wilayah kecamatan, yakni Paciran dan Brondong. Penanaman 1.000 pohon mangrove ini melibatkan seluruh elemen masyarakat desa, perguruan silat, organisasi kepemudaan, hingga Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Atas partisipasi tersebut, Bupati Yes mengucapkan terima kasih atas gerak cepat semua elemen masyarakat dalam upaya jogo pesisir Lamongan.
Usai menanam pohon mangrove, Bupati Yes bersama Dandim Endi Siswanto melakukan video conference bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto. Dalam kesempatan tersebut, Mayjen Nurchahyanto berpesan agar seluruh masyarakat turut menjaga dan melestarikan konservasi ini. Sehingga, memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup generasi Lamongan yang akan datang. (*)