INDOSatu.co – BOJONEGORO – Menghadapi Pemilu 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus merapatkan barisan. Partai besutan Suharso Monoarfa ini rajin turun ke bawah (turba) untuk memastikan bahwa menghadapi Pileg 2024 mendatang, mesin politik PPP di tingkat akar rumput sudah harus siap tempur di lapangan.
Guna memastikan mesin politik PPP itu jalan, partai berlambang Kakbah tersebut menugaskan Achmad Sillahuddin, untuk terjun ke Bojonegoro. Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Timur itu sebelumnya juga menggelar acara yang sama di beberapa DPC, dan sekarang adalah mengunjungi DPC PPP Bojonegoro.
‘’Alhamdulillah beliau (Achmad Sillahuddin, Red) hadir di Bojonegoro dan tentu bicara banyak soal perkembangan politik terkini di internal PPP,’’ kata Ketua DPC PPP Bojonegoro, Sunaryo Abumain kepada INDOSatu.co, Ahad (19/6).
Yang menarik dalam acara silaturrahim ketua F-PPP Jatim di aula kantor DPC PPP Bojonegoro tersebut, yakni kehadiran KH Muna’amul Khoir, pengasuh Ponpes Abu Darrin, Kendal, Dander, Bojonegoro. Meski bukan jajaran pengurus struktural, Gus Am, sapaan akrab KH Muna’amul Khoir tersebut didapuk untuk memotivasi jajaran pengurus PAC PPP se-Bojonegoro.
Selain sebagai pemangku ponpes Abu Darrin, Gus Am merupakan Mustasyar PCNU Bojonegoro dan A’wan PWNU Jawa Timur. Menurut Gus Am, diantara banyak partai poltik, PPP dianggap merupakan partai berazaz Islam yang masih eksis dengan terus menjunjung tinggi dan komitmen terhadap ajaran ahlussunah wal jamaah.
‘’Alhamdulillah, motivasi Gus Am membuat jajaran pengurus PPP Bojonegoro bersemangat dan terus berkhidmah untuk umat. Apalagi, PPP adalah rumah besar umat Islam. Islam yang rahmatan lil alamin,’’ kata Sunaryo Abumain.
Mbah Naryo, sapaan Sunaryo Abumain, mengungkapkan, sejatinya acara silaturrahim tersebut merupakan ajang konsolidasi partai. Karena itu, selain membagikan surat keputusan (SK) PAC PPP se-Bojonegoro oleh DPW PPP Jatim, acara tersebut juga untuk menyusun strategi partai menjelang Pemilu 2024. Karena itu, kata dia, semua pengurus PPP tampak hadir mengikuti acara hingga selesai.
Apalagi, kata Mbah Naryo, saat-saat ini semua partai tengah sibuk mengawal dan mempersiapkan diri menjelang verifikasi faktual dari KPU. PPP Bojonegoro sendiri, kata Mbah Naryo, sudah melampaui batas yang ditetapkan DPP maupun DPW PPP dalam mengumpulkan KTP sebagai dukungan rakyat terhadap partai ini. Meski demikian, Mbah Naryo enggan menyebut kelebihan yang dimaksud.
‘’Alhamdulillah kita sudah melebihi, dan itu kita syukuri berkat kerja semua pengurus. Meski begitu, kami tidak akan jumawah (besar hati, Red). Kita tetap all out, karena tidak ada satu pihak pun yang menjamin suatu partai poltik itu akan lolos atau tidak untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang’’ kata Mbah Naryo.
Selain membagikan SK pengurus PAC, acara konsolidasi tersebut juga manargetkan bahwa pada Agustus 2022, seluruh pengurus Ranting PPP dibawah struktur PAC se-Bojonegoro juga harus sudah terbentuk. Keputusan itu menjadi pegangan seluruh pengurus PPP Bojonegoro.
‘’Alhamdulillah kegiatan silaturrahmi berjalan lancar dan penuh hikmah. Yang pasti, semua pengurus punya harapan dan keinginan yang sama, yakni ingin PPP Bojonegoro menjadi partai besar,’’ kata pria yang juga pengacara ini. (*)
