Jconnect Remittance, Spirit Pemkab Lamongan Hadirkan Layanan Real-time

  • Bagikan
AKSES KEMUDAHAN: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (tiga dari kanan) berkesempatan ikut me-lanching Jconnect remittance untuk mempermudah pengiriman uang dari luar negeri ke Lamongan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemkab Lamongan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik, tak terkecuali dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pekerja imigran asal Kabupaten Lamongan dalam mentransfer uang. Hal itu dibuktikan dengan di-launching-nya Jconnect Remittance Bank Jatim, Kamis (21/7), di Pendopo Lokatantra oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Jconnect Remittance merupakan kolaborasi Pemkab Lamongan bersama Bank Jatim untuk memberi kemudahan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam mentransfer uang secara langsung ke Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur Efendi mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi prioritas utama Pemkab Lamongan, salah satunya pekerja migran dengan menghadirkan program remittance atau aplikasi remittance.

Lebih lanjut, Pak Yes, sapaan akran Bupati Yuhronur Efendi, mengaku bangga Kabupaten Lamongan dapat menjadi proyek percontohan Jconnect Remittance di Provinsi Jawa Timur.

Baca juga :   Manfaatkan Teknologi Digital, NikiLA Perluas Jaringan Pemasaran di Lamongan

Pak Yes mengaku bersyukur dan senang sekali karena berkesempatan untuk ikut serta dalam rangka soft launching Jconnect remittance yang dilakukan Bank Jatim. Apalagi Kabupaten Lamongan menjadi pilot project Bank Jatim dalam launching Jconnect Remittance.

”Ini untuk kepentingan teman-teman semua, tenaga migran yang ada di luar negeri. Jconnect remittance merupakan sebuah layanan untuk pengiriman uang yang real-time atau secara langsung,” kata Pak Yes.

Pak Yes berharap, dengan hadirnya Jconnect remittance ini, dapat memberi manfaat bagi para pekerja migran Lamongan. Dengan layanan Jconnect remittance, yang real time ini bisa diterima, aman, lancar, dan berkah. ”Uang yang dikirimkan dari luar negeri menuju Indonesia itu insya Allah nantinya bisa berkah, bisa menjadi hal yang bermanfaat dan menjadi kebaikan,” imbuh Pak Yes.

Baca juga :   IDI Charity Run 2023, Berdonasi untuk Generasi Lamongan yang Unggul dan Berdaya Saing

Pak Yes juga berpesan, PMI yang bekerja di luar negeri harus mempunyai sepirit berjuang dalam mengubah hidupnya. “Ini yang menjadi bekal kita semua. Kalau kita punya kesungguhan dan kesempatan, maka akan menemui keberhasilan,” ucap Pak Yes.

Pak Yes Juga mengapresiasi Bank Jatim atas support dalam membantu meningkatkan pelayanan publik. “Terima kasih kepada Bank Jatim yang sudah banyak sekali membantu dalam pelayanan publik kami, khususnya di Kabupaten Lamongan, sehingga berusaha bersama-sama untuk memberi kemanfaatan bagi masyarakat,” ujar Pak Yes

Baca juga :   Festival Mural Tenun Ikat, Bupati Lamongan Kenalkan Desa Parengan sebagai Destinasi Wisata

Sementara itu, Edi Masrianto, selaku Direktur dan Komersial dan Korporasi Bank Jatim mengatakan, Jconnect Remittance merupakan gambaran kolaborasi pemerintah daerah dalam take and care terhadap masyarakatnya.

“Saya tahu kebanyakan dari Sampean (pekerja migran, Red) semuanya tujuan bekerja di luar negeri, yaitu untuk mensejahterakan keluarga. Untuk itu, Bank Jatim membantu cara mengirim uang. Karena mengirimkan uang dari luar negeri tidak semudah kita mengirimkan uang seperti di dalam negeri, terkadang harus menunggu lama. Tapi dengan adanya program ini, bisa menjadi real-time,” ucap Edi. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *