Jateng Kirim 56 Relawan Bantu Evaluasi Korban Gunung Semeru

  • Bagikan
AKSI PEDULI: Ganjar Pranowo (kiri) saat melepas relawan dalam membantu evakuasi erupsi gunung Semeru, (06/12). Mereka membawa berbagai bantuan untuk warga terdampak maupun korban erupsi gunung tersebut.

INDOSatu.co – SEMARANG – Sebanyak 56 relawan dari berbagai elemen di Jawa Tengah diberangkatkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk membantu evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (06/12).

Ganjar dalam kesempatan tersebut meminta kepada relawan agar dalam memasuki wilayah yang terdampak, disarankan melalui rute Kabupaten Malang. Sebab, jika lewat lokasi tempat yang terkena bencana, akan sulit karena masih banyaknya material muntahan Gunung Semeru tersebut.

Baca juga :   "Merawat Indonesia", Panitia Siapkan Side Event Mata Najwa Spesial Muktamar

“Kami sudah berkoordinasi kepada bupati maupun kades, kalau menyalurkan bantuan logistik hendaknya melalui Kabupaten Malang,” katanya seusai melepas relawan dalam membantu evakuasi erupsi Gunung Semeru.

Diantara relawan yang terlibat dalam aksi kemanusiaan itu, yakni dari PMI, Baznas, NU, dan Muhammadiyah, yang membawa berbagai kebutuhan, sehingga dapat membantu dan meringankan beban terhadap warga terdampak. “Bantuan ini sangat membantu sekali, sehingga bantuan ini dapat bermanfaat serta meringankan beban,” tambahnya.

Baca juga :   Sikapi Deklarasi Ganjar 2024, Hendrawan: PDIP Dukung Negara Atasi Covid

Plt Kepala BPBD Jawa Tengah, Safrudin mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan berjumlah Rp 924 juta serta bantuan logistik terdiri dari sembako, alat ibadah, kebutuhan perempuan, serta logistik lainnya, yang intinya bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka.

Rencananya, relawan tersebut akan berada di lokasi hingga 12 Desember mendatang. Bahkan nantinya, jika relawan kekurangan bekal, akan dikirim ke lokasi.

Baca juga :   Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang Liar di Kawasan Johar

“Tergantung situasinya kalau memang masih membutuhkan bisa saja diperpanjang lagi. Semua kebutuhan mereka itu nanti akan dicatat dan kekurangannya apa saja nanti akan dikirim kembali,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *