Jaring Aspirasi Bawah, PPP Gelar Silaturrahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu

  • Bagikan
MENCARI PEMIMPIN: Ketua DPC PPP Bojonegoro, Sunaryo Abumain (kanan), Kyai Agus Abdul Wahid, Pengasuh Ponpes di Padangan, dan sekretaris DPC PPP Bojonegoro, Kyai Zainul Musthofa (kiri) dalam suatu acara PPP di Bojonegoro belum lama ini.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang dibangun tiga parpol, yakni Partai Golkar (PG), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), terus bergerak. Untuk merealisasaikan koalisi lebih konkret, masing-masing partai melibatkan jajaran struktur di bawah.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), misalnya. Partai berlambang Kakbah tersebut ingin menjaring aspirasi di jajaran pengurus DPC dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk meminta pandangannya terkait koalisi yang sudah dilakukan para ketua umum dan elit tiga partai itu.

Guna menjaring aspirasi di tingkat bawah tersebut, PPP menggelar acara zoom yang pesertanya para pimpinan PPP di tingkat DPC maupun DPW. Ketua DPC PPP Bojonegoro Sunaryo Abumain sendiri memastikan akan mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga :   Kunjungi Brondong, Lamongan, Gubernur Khofifah Resmikan SMKN Maritim

‘’Insya Allah ikut lah. Sebagai bagian dari instrument partai di tingkat kabupaten, DPC PPP Bojonegoro sami’na wa atha’na (kami mendengar dan kami ikuti, Red),’’ kata Ketua DPC PPP Bojonegoro, Sunaryo Abumain kepada INDOSatu.co, Sabtu (4/6).

Hanya saja, karena acara tersebut merupakan acara internal, Mbah Naryo, panggilan akrab Sunaryo Abumain, enggan membocorkan kapan pelaksanaan acara tersebut digelar. Acara itu diberi titel Silaturrahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu.

‘’Yang jelas hari ini, cuma kapan waktunya, bukan kewenangan saya untuk membocorkan. Kan namanya juga acara internal. Ada hal-hal tertentu yang pihak luar tidak boleh tahu,’’ kata Mbah Naryo.

Terkait KIB, kata Mbah Naryo, pihaknya menyerahkan bahwa keputusan koalisi tersebut menjadi ranah para ketua umum partai. Jika para elit partai sudah memutuskan, politisi senior ini meyakini akan punya manfaat yang baik terhadap masyarakat di tingkat akar rumput.

Baca juga :   Jokowi Nyapres 2024, SMRC: Mayoritas Rakyat Menolak

‘’Ketua partai itu ingin memberi yang terbaik buat rakyat. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu merupakan wadah dan sarana saja,’’ kata Mbah Naryo.

Dengan terbentuknya KIB tersebut, ungkap Mbah Naryo, calon presiden dan cawapres yang bakal diusung nanti, setidaknya menjadi pilihan rakyat pada pemilu 2024 mendatang. Karena itu, bagi Mbah Naryo, terbentuknya beberapa koalisi dan banyaknya pasangan capres dan cawapres dinilainya merupakan alternatif dan pilihan-pilihan untuk meneruskan kepemimpinan bangsa pasca Presiden Jokowi.

‘’Biarlah rakyat yang akan menentukan. Kan rakyat yang memilih siapa yang akan terpilih menjadi pasangan capres dan cawapres mendatang. Kalau saya sih, presiden yang akan datang ya, presiden yang dicalonkan PPP,’’ kata Mbah Naryo.

Baca juga :   Pemkab Bojonegoro Sosialisasi terkait Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Pacal

Fenomena banyaknya muncul capres dan cawapres, Mbah Naryo menilai hal itu baik-baik saja. Biar rakyat punya banyak pilihan untuk menentukan pemimpin Indonesia mendatang. ‘’Rakyat sudah pintar untuk menentukan siapa orang yang layak memimpin Indonesia mendatang,’’ kata politisi yang juga pengacara ini.

Setidaknya, saat ini sudah banyak tokoh muncul ke permukaan untuk running dalam pilpres mendatang. Misalnya, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, AA. LaNyalla Mattalitti, Sandiaga S. Uno, Ridwan Kamil, Erick Thohir dan sebagainya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *