Jalin Silaturrahmi dan Sinergitas, Pemkot Bontang Kunjungi Lamongan

  • Bagikan
DISAMBUT HANGAT: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (kiri) mengalungi sal produk asli Lamongan kepada Walikota Bontang Basri Rase, di Gues House Kabupaten Lamongan, Ahad (28/5).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan, Jawa Timur, Yuhronur Efendi (Pak Yes), menerima kunjungan Walikota Bontang, Kalimantan Timur, Basri Rase, di Gues House Kabupaten Lamongan, Ahad (28/5). Kunjungan Walikota Bontang bersama rombongan dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi sekaligus sinergitas antara Pemkab Lamongan dengan Pemerintah Kota Bontang.

“Selamat datang Pak Walikota Basri bersama rombongan di Kabupaten Lamongan. Mudah-mudahan kunjungan silaturahmi ini memberikan manfaat dan seluruh rangakaian kegiatan perjalanan Bapak dan rombongan semoga mendapatkan kerahmatan dari Allah SWT,” sambut Bupati Yes.

Baca juga :   PWRI Lamongan Siap Sukseskan Pemilu 2024, Bupati Yuhronur Ajak Jaga Kerukunan

Mendapat sambutan yang hangat dari Buati Lamongan, Walikota Bontang, Basri Rase, merasa senang dan terhormat, terlebih di tengah kesibukan Pemkab Lamongan melaksanakan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454.

“Sebuah kehormatan bagi kami pemerintah kota, karena di luar agenda kami, ekspektasi kami terhadap Pak Bupati (Yuhronur Efendi, Red) menerimanya meski dibarengi kesibukan, terlebih dua hari lalu Kabupaten Lamongan merayakan Hari Ulang Tahun yang ke 454 Merajut Harmoni untuk Lamongan Megilan,” ujar Walikota Basri.

Baca juga :   Bupati Dukung Komitmen Kualitas Pelayanan Bank Jatim untuk Masyarakat

Menjadi daerah yang terbilang tua secara usia dibandingkan Kota Bontang yang baru akan menginjak usia 23 tahun di Oktober mendatang, Basri merasa bangga bisa berkunjung ke Lamongan. Dengan kedatangannya ini, Basri berharap mendapatkan ilmu-ilmu baru dalam membangun Kota Bontang yang mayoritas penduduknya adalah warga Jawa.

Lebih lanjut, mendengar niat baik, Bupati Yes juga ingin berkunjung ke Kota Bontang, Walikota Basri akan memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Kota Bontang mulai dari potensi industri hingga kuliner.

Baca juga :   Mayat Ditemukan dalam Kondisi Membusuk, Kapolsek: Masih Diidentifikasi dan Diotopsi

“Penduduk kami sangat majemuk sekali. Hampir semua suku, mulai dari Aceh semuanya ada dan yang paling mayoritas penduduk Bontang adalah suku Jawa 40 persen di sana, 30 persen Sulawesi, selebihnya Suku Bajau,” balas Basri Rase.

Sehingga, kata Basri, kalau ada kegiatan, banyak dari Suku Jawa yang terlibat, salah satu yang paling banyak itu dari Lamongan, warganya Pak Bupati. Dengan berbagai suku dan agama, Alhamdulillah perbedaan itu menjadi harmoni bagi kami,” pungkas Basri. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *