INDOSatu.co – BOJONEGORO – Talk Show dengan tema “Sukses Bersama Pak Prapto: Inspirasi dan Wawasan dari Pengusaha Asli Bojonegoro” sekaligus Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro pada Sabtu (24/6).
Kegiatan ini digelar di Auditorium KH Hasyim Asyari Gedung Rektorat Lantai III Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro, Suprapto Santoso sebagai pembina sekaligus pembicara, ia bersama Rektor Unugiri, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I. melantik kepengurusan Ikatan Alumni (IKA) Unugiri Bojonegoro yang diketuai oleh Sutikno dalam periode 2023-2028.
Suprapto Santoso adalah sosok dibalik berdirinya Gedung Santoso Hardjosuwito yang berada di area Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro. Ia juga merupakan pengusaha batu bara yang mampu memberikan banyak support dan materi kepada para alumni juga mahasiswa dan mahasiswi yang hadir pada kesempatan acara hari ini.
Acara ini dibuka Ketua IKA Unugiri Sutikno, S.Pdi dan Rektor Unugiri, Jauharul Ma’arif, M. Pdi.I. Dalam sambutannya, setelah dilantik, Sutikno Ketua IKA Unugiri yang baru, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para Pembina dan Ketua Unugiri, juga para jajaran yang telah mendukungnya.
Sutikno mengakui bahwa banyak lulusan Unugiri yang telah mencapai kesuksesan di berbagai bidang seperti pendidikan, usaha, teknologi, dan lain-lain. Prestasi ini sebagai kontribusi berharga bagi keluarga besar NU dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Sementara itu, Suprapto juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya ia mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Unugiri. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwasanya kota kelahirannya itu merupakan kota yang paling banyak jenderal nya
“Jadi, Bojonegoro itu luar biasa. Bojonegoro merupakan kabupaten yang banyak jenderalnya.” ungkap Suprapto
Dalam slogannya, Suprapto memberikan prinsip, yakni “Sekolah pinter, nyambut gawe sukses” kepada para mahasiswa Unugiri.
“Saiki to sopo to jane, orang saya sederhana saja, yang penting Sekolah pinter nyambut gawe sukses, dan kiatnya ada tiga, yaitu ingin umur panjang, badannya sehat, hidupnya bahagia.” pungkas dalam sambutannya
Dalam materi Talk Show yang mendatangkannya, ia menjabarkan dua buku karya Dale Carnegie yakni “How to Win Friends and Influence People” dan “How to Stop Worrying and Start Living”. Para mahasiswa Unugiri terlihat antusias mendengarkan penjabaran beliau.
Suprapto mengatakan bahwa, kesulitan itu bukanlah malapetaka, tidak perlu takut akan kesulitan, karena dengan kesulitan itu yang bikin maju seperti firman Allah SWT bahwa Allah sesuai dengan prasangka hambanya.
“Inna Inda dzonni abdibi (sesungguhnya aku sesuai dengan prasangka hambaku) dan nyatanya betul karena yang diberikan itu yang terbaik, percaya saja. Waktu saya di Akabri dulu saya gagah, waktu diberhentikan nangis saya waktu itu. Aduh konco-konco kok jadi jenderal, tapi itulah yang terbaik bagi .bagi saya di hadapan Gusti Allah. Banyak keuntungan saya, itu Rahmat Allah.” ungkap nya
“Saya diberhentikan dari Akabri, Alhamdulillah 1 tahun 3 tahun saya sukses, 2 tahun setengah saya sudah menjadi pengusaha, itu saya dirikan ketika umur saya 22 atau 23 tahun.” bebernya.
Ia menekankan, bahwa setiap buku adalah ilmu, dan membaca adalah kuncinya. Namun, sebagian masyarakat Indonesia juga mahasiswa memiliki tingkat literasi membaca yang rendah. Ia mencontohkan ketika berada di Jepang, ia melihat warga Jepang yang senantiasa membaca buku, meskipun berada ditempat umum seperti di stasiun. Suprapto juga memberikan kunci sukses kepada para mahasiswa agar menulis cita cita mereka untuk di hayati dan dibaca setiap hari.
“Setiap buku adalah ilmu, dan membaca adalah kuncinya dan rata-rata masyarakat Indonesia juga mahasiswa bacanya kurang. Saya lihat itu di Jepang kalau orang menunggu kereta itu baca buku, di kereta pun ia baca.” ungkap Suprapto.
“Kalau anda punya cita-cita apalagi masih muda tulis cita citamu jadi apa, hayati , baca setiap hari.” tambahnya.
Selepas memberikan materi, para awak media bersiap untuk mewawancarai Suprapto, dalam wawancara itu Suprapto mengatakan bahwa dirinya diminta untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa Unugiri tentang bagaimana sekolahnya pinter dan kerjanya sukses.
“Itu saya kutip dari buku, karena saya orang biasa tapi banyak belajar dari buku, buku karangan dari Carnegie.” kata Suprapto.
Ia berpesan agar kepada anak anak di kota kelahirannya itu agar tetap semangat menempuh pendidikan dan terus yakin, percaya diri dengan kemampuan mereka.
“Pesan saya, Bojonegoro itu orang pintar-pintar, jenderalnya paling banyak. Pokonya nomor satu Bojonegoro dari seluruh Indonesia. Jadi, pesan saya untuk anak anak di sini, yakinlah bahwa orang Bojonegoro itu pintar pintear. Adik saya Pak Pramu, Cah Karangsono sekolahnya di California, Pak Pratikno sekarang jadi Mensesneg.” pungkas Suprapto. (*)