Jadi Pembawa Baki Upacara di Grahadi, Puteri Ngaku Bangga sekaligus Bersyukur

  • Bagikan
MEMBANGGAKAN: Puteri Wulandari (tengah) saat melaksanaan tugas sebagai pembawa baki dalam upacara penutupan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini.

INDOSatu.co – TUBAN – Puteri Wulandari, benar-benar membanggakan sekolah, sekaligus mengharumkan Kabupaten Tuban. Maklum, siswi dari SMA Negeri 1 Parengan itu mampu mencatatkan namanya ditingkat regional.

Putri terpilih sebagai pembawa baki saat upacara penurunan Sang Merah Putih di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada 17 Agustus 2024 yang lalu. Terkait prestasinya itu, puteri yang lahir di Tuban pada 2 Juni 2007 merasa bangga dan bersyukur atas pencapaiannya tersebut.

Saat diwawancarai wartawan, Jumat (30/8), gadis asal Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan, Tuban itu mengungkapkan perasaannya yang campur aduk antara senang, terharu, dan bangga.

“Saya sangat bangga karena bisa terpilih menjadi seorang pembawa baki saat penurunan Sang Merah Putih di Gedung Negara Grahadi. Pengalaman ini sangat berharga dan tidak akan pernah saya lupakan,” ujarnya.

Baca juga :   Etalasekan Kegiatan Positif, Kerja Satpol PP dan Damkar Harus Melebihi Tupoksi

Putri pasangan Darmin dan Sulistyowati ini juga bercerita tentang proses panjang yang harus dilewati untuk mencapai titik tersebut. Mulai dari seleksi tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Meski pernah mengikuti seleksi tingkat pusat dan tidak lolos, Puteri tidak pernah menyerah dan terus berusaha hingga akhirnya berhasil terpilih di tingkat provinsi.

Selama masa karantina selama 12 hari, Puteri mengikuti berbagai latihan bersama paskibraka dari kabupaten/kota lainnya yang meliputi baris-berbaris, latihan fisik, materi kewarganegaraan, penguatan mental, serta materi yang diberikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Kenangan selama masa karantina adalah kenangan yang tidak pernah saya lupakan. Suka duka dari pagi sampai pagi lagi yang dirasakan bersama-sama tidak akan pernah terlupakan,” tambahnya.

Baca juga :   Penyerahan Sang Saka Merah Putih Tutup Rangkaian Upacara HUT ke 79 RI di Lamongan

Puteri juga menyampaikan harapan dan pesannya kepada para pemuda di Tuban. Para pemuda, harap kata Puteri, harus memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Jadilah generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Sementara itu, Awanda Alif Kushar, S.Pd, Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Parengan, turut mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Puteri. Pihak sekolah merasa bangga terhadap prestasi yang diraih oleh Puteri.

”Selama ini, kami mendukung dengan memfasilitasi potensi yang dimiliki setiap siswa sesuai minat dan bakat, terutama Puteri yang bercita-cita menjadi polwan dan memang ingin menjadi petugas Paskibraka sejak awal masuk SMA,” jelasnya.

Baca juga :   Dominasi Perolehan Suara, Cabup Yuhronur: Insyaallah Lamongan Terang

Awanda juga menambahkan bahwa sekolah bekerja sama dengan Polsek dan Koramil untuk melatih baris-berbaris (PBB) setiap awal dan akhir semester, serta lebih intensif saat ada seleksi Paskibraka. Dia berpesan kepada para pelajar untuk terus mengasah potensi, bakat, dan kecerdasan masing-masing.

”Asahlah segala potensi yang ada dalam diri dengan belajar bersungguh-sungguh. Berikan yang terbaik dari potensi diri, sehingga apa yang kalian cita-citakan akan tercapai, seperti yang dilakukan oleh Puteri Wulandari,” pesan Awanda.

Prestasi Puteri Wulandari ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Tuban untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *