Jadi Narasumber di Sarasehan BAN-PT, Fadel Muhammad: PT Lokomotif Pendidikan Indonesia

  • Bagikan
BICARA PENDIDIKAN: Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad (pegang mik) menyampaikan pemikiran di acara 'Sarasehan tentang Penyusunan Buku 30 Tahun BAN-PT' di Ballroom 1, Hotel Aryaduta, Bali, Jumat (11/8).

INDOSatu.co – BALI – Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa perguruan tinggi (PT) adalah lokomotif pendidikan Indonesia dan penghasil sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Hal ini harus disadari semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Sebab, penentu kemajuan pembangunan bangsa adalah kualitas sumber daya manusianya.  Tanpa itu, mustahil sebuah daerah bahkan negara akan maju dan mampu memberikan kesejahteraan secara merata kepada seluruh rakyatnya,” ujar Fadel saat menjadi narasumber acara ‘Sarasehan tentang Penyusunan Buku 30 Tahun BAN-PT’ di Ballroom 1, Hotel Aryaduta, Bali, Jumat (11/8).

Baca juga :   Fadel Berharap dari Indonesia Timur Muncul Organisasi Islam Sebesar NU dan Muhammadiyah

Begitu pentingnya kehadiran SDM yang berkualitas atau unggul sangat dirasakan Fadel Muhammad, saat pertama kali menjabat sebagai Gubernur Gorontalo.

“Waktu itu, sekitar lima bulan menjabat, saya terpaksa mengambil orang dari pulau Jawa untuk mendukung saya membangun Gorontalo, terutama di bidang pertanian dan peternakan. Sebab, SDM sangat terbatas, sehingga saya belum bisa mendapatkan putera daerah yang sesuai keinginan saya,” kata alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Sadar sangat dibutuhkannya orang-orang berkualitas untuk menunjang program pembangunan daerah, mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu kemudian menggelontorkan program Tunjangan Kinerja Daerah.  “Tunjangan itu ternyata mampu mendongkrak kinerja daerah, perlahan tapi pasti, Gorontalo semakin baik dan program tunjangan tersebut, saya perluas hingga ke desa,” terang Guru Besar Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang itu.

Baca juga :   Komitmen Unggul di Akademik, UMY Tambah Guru Besar Baru Bidang Ilmu Komunikasi

Dari pengalamannya itu, Senator asal Gorontalo ini sangat menekankan betapa pendidikan jangan sampai dianggap remeh. Namun, memang sangat disayangkan pendidikan berkualitas masih timpang antara Barat Indonesia dan Timur Indonesia. Hal itu menjadi pekerjaan rumah semua, bagaimana membuat kualitas dan kuantitas pendidikan itu merata dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.

“Sekali lagi, harus dijaga peran perguruan tinggi sebagai Lokomotif yang akan menarik seluruh elemen pendidikan Indonesia, kearah dan tujuan yang diharapkan yakni, terciptanya banyak SDM Indonesia yang unggul untuk mengelola bangsa ini menjadi lebih baik.  Maka dari itu saya sangat mendukung kiprah dan peran BAN-PT sebagai lembaga yang memastikan kualitas perguruan tinggi, melalui akreditasi,” pungkas tokoh nasional yang akan mencalonkan kembali menjadi anggota DPD pada Pemilu 2024 ini.

Baca juga :   Sikapi Pelanggaran Wisatawan Mancanegara, Tegakkan Aturan secara Konsisten dan Ramah

Acara sarasehan yang digelar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini juga dihadiri Prof. Dwi Wahyu Sasongko, Ph.D sebagai narasumber, Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Ari Purbayanto, Ph.D dan para Pimpinan Dewan Eksekutif dan Majelis Akreditasi BAN-PT sebagai peserta. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *