Izin Acara Senam Anies Baswedan di Bekasi Dibatalkan, PKS: Upaya Jegal Anies Memang Terjadi

  • Bagikan
MAGNET PERUBAHAN: Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (dua dari kiri) menyapa warga Bekasi yang mengikuti Senam Nusantara meski izinnya di stadion dcabut secara sepihak dan dialihkan di stadion Bekasi Timur, Kota Bekasi.

INDOSatu.co – BEKASI – Upaya menghadang dan menghalangi pencapresan Anies Baswedan bukan lah isapan jempol. Izin acara Senam Nusantara yang digelar PKS Kota Bekasi mendadak dibatalkan. Padahal sebelumnya, izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai tempat senam itu sudah dikantongi panitia dan ditanda tangani langsung Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

Begitu tahu Anies akan hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto langsung membatalkan izin senam di stadion tersebut. Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Iqbal, kecewa dengan sikap Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang disebutnya membatalkan secara sepihak

Baca juga :   PKS Tegaskan Penentuan Usia Capres-Cawapres Kewenangan DPR, Bukan Mahkamah Konstitusi

Dia merasa Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menghalang-halangi, arogan, dan tidak beradab. Menurut Iqbal, keputusan Tri Adhianto itu bisa memicu kegaduhan masyarakat.

“Plt. Walikota Bekasi secara sepihak membatalkan penggunaan Stadion Patriot Candrabraga yang akan digunakan oleh PKS senam bersama capres Anies Rasyid Baswedan,” ucap Iqbal kepada wartawan, Sabtu, (29/7). Padahal, lanjut dia, semua prosedur sudah dipenuhi dan disepakati.

Baca juga :   Relawan Anies Paling Semangat Pilih Opsi Dirikan Partai dan Ormas Perubahan

“Itu bukti bahwa upaya menjegal dan melemahkan Anies itu terjadi, cara-cara seperti ini tidak zamannya lagi,” tuturnya.

Iqbal menuturkan, PKS berharap keputusan tersebut dicabut dan acara senam Anies Baswedan bersama rakyat tetap digelar. “Di era keterbukaan dan demokrasi, harusnya para kandidat diberi kesempatan bertanding dengan sehat dan adil,” tutur Iqbal.

Sementara itu, Plt. Walikota Tri Adhianto menjelaskan senam itu tidak bisa digelar karena stadion akan dipakai pertandingan BRI Liga 1 antara Bayangkara vs PSM Makassar pada Sabtu (29/7) pukul 19.00 WIB.

Baca juga :   Dibarengi Puasa, Anies dan Cak Imin Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto

Dalam regulasi PSSI tentang pertandingan Liga 1 2023-2024, kata Tri, lapangan permainan tidak boleh digunakan untuk aktivitas atau kegiatan selain latihan resmi sejak 48 jam sebelum kick-off pertandingan.

“Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin. Saya tandatangani. Tapi ternyata ada Statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan,” kata Adhianto, yang juga kader PDIP itu. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *