INDOSatu.co – JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi setiap usaha untuk mewujudkan Palestina merdeka. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, KH Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan, Israel hingga saat ini terus menjajah Bumi al-Quds.
Bahkan, kata Prof. Sudarnoto, entitas zionis itu masih saja melancarkan genosida di Jalur Gaza walaupun banyak suara dari masyarakat dunia mengecamnya. Karena itu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi seruan dari Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional atau International Union of Muslim Scholars (IUMS).
Lebih dari itu, ungkap Prof. Sudarnoto, MUI juga mendukung penuh fatwa IUMS baru-baru ini yang menyerukan jihad bersenjata melawan Israel.
Menurut Prof. Sudarnoto, fatwa IUMS tersebut sejalan dengan Keputusan Ijtima Ulama Fatwa MUI yang menegaskan, wajib hukumnya bagi umat Islam untuk membela Palestina.
“Bahkan, dalam Ijtima’ MUI ini juga direkomendasikan pengiriman pasukan untuk melindungi warga Jalur Gaza dan Palestina secara umum dari genosida dan penghancuran yang dilakukan oleh Israel,” ujar Prof. Sudarnoto kepada wartawan, Senin (7/4).
Dalam berbagai kesempatan, MUI juga telah mendorong negara-negara internasional, utamanya yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), agar melakukan konsolidasi demi mewujudkan langkah-langkah yang terukur.
”Semua itu agar kekuatan kolektif dapat menghentikan segera kekejian Israel yang dilakukan secara terus-menerus dan terang-terangan di Palestina,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.
Lebih lanjut, Prof Sudarnoto menyatakan, poin-poin fatwa IUMS tersebut memberikan gambaran yang sangat jelas bahwa pendekatan yang lebih komprehensif, terkoodinasi, dan serentak perlu dilakukan segera oleh negara-negara Islam seluruhnya.
Dunia Islam semestinya melawan dan sekaligus menundukkan Israel, sehingga terwujudlah kemerdekaan Palestina dan ketenteraman di Baitul Makdis, Masjid al-Aqsha.
“Kita tidak boleh membiarkan pembunuhan dan penghancuran besar-besaran yang dilakukan oleh teroris terbesar abad ini, yaitu Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat,” tegas dia.
“Karena itu, umat dan dunia Islam wajib berkonsolidasi melawan dan menghentikan kemungkaran ini jika tidak ingin kehancuran semakin meluas,” pungkas Prof. Sudarnoto. (*)