Ini Kriteria Capres PKS, Sohibul: Mereka yang Mampu Kelola Pemerintahan, Bukan Pencitraan

  • Bagikan
PILIH CAPRES TERBAIK: Mohammad Sohibul Iman (tengah), Burhanuddin Muhtadi (kanan), dan Firman Noor (kiri) di acara Diskusi Politik dalam salah satu rangkaian Rakernas PKS.

INDOSatu.co – JAKARTA – Meski belum final, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah bikin ancar-ancar kriteria ideal capres dalam pemilu 2024 mendatang. Karena itu, jika tidak sesuai dengan kriteria PKS, siap-siap saja capres tersebut tidak diusung oleh PKS.

Seperti apa? Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohammad Sohibul Iman, PKS ternyata punya kriteria untuk capres 2024 mendatang. Kata Sohibul, capres ideal yang akan diusung PKS adalah personal atau mereka yang mampu mengelola pemerintahan dengan baik dan bukan mengandalkan pencitraan belaka.

Baca juga :   Peluang Pasangan AMIN Menang Satu Putaran, JK: Bisa Saja. Kuncinya Harus Fokus

“Ketika kita berbicara sosok capres memang bukan perkara mudah. Demokrasi saat ini didominasi dengan pencitraan bukan kepada hal yang substansial. Karena itu, terjadi keterpisahan antara kapasitas dalam memerintah ketika menang nanti,” ucap Sohibul.

Yang ideal, kata Sohibul, adalah mereka yang memang yang punya kapasitas untuk memerintah, bukan yang bisa mengelola pencitraan semata. Karena capres yang hanya bermodal pencitraan, diyakini tidak akan membawa kebermanfaatan bagi rakyat Indonesia.

Sohibul menyebut, seorang pemimpin harus memiliki banyak solusi untuk mengatasi beragam permasalahan yang dihadapi, dan mau menjembatani kelompok yang saling bersebrangan.

Baca juga :   Didukung Forum GMNI, Gus Imin Yakin di Jatim dan Jateng akan Dimenangi Pasangan AMIN

“Kita ingin pemimpin yang memiliki basis pengetahuan cukup lebar, sehingga dia punya stok solusi permasalahan. Kedua, memiliki kesadaran penuh tentang pentingnya mau membangun jembatan antar kelompok yang mengalami fragmentasi hari ini, dia ingin membangun jembatan diantara kedua hal tersebut,” imbuh mantan Presiden PKS tersebut.

Sohibul juga mengingatkan pentingnya membesarkan perolehan suara di parlemen. Dia menganggap, selain pemilihan presiden, pemilihan legislatif menjadi hal penting untuk dijadikan fokus utama membesarkan kapasitas partai.

Baca juga :   Kunjungi Medan, Anies Disambut Ratusan Ribu Warga dan Simpatisan di Bandara Kualanamu,

Selain itu, kata dia, membesarkan kursi PKS di parlemen menjadi perhatian utama, karena buat apa memenangkan Pilpres, tapi suara di parlemen justru mengecil. ‘’Kita tidak menafikan Pilpres, tapi jangan terbawa arus dan melupakan pembesaran kapasitas PKS,” tandas Sohibul.

Diskusi politik nasional sebagai salah satu rangkaian Rapimnas PKS. Selain menghadirkan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman, juga hadir sebagai narasumber, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dan peneliti utama pusat riset politik BRIN, Firman Noor. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *