HW Babat Juara, Walikota Solo Cetak Tiga Gol. Liga Hizbul Wathan Dukung Pembibitan Usia Dini

  • Bagikan
LAGA PERSAHABATAN: Muhadjir Effendy (kanan), Kapten Muhammadiyah All Star dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) berbincang usai laga eksibisi di Stadion Sriwdari Solo, Ahas (6/11).

INDOSatu.co – SURAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membuka laga final Liga Sepakbola Hizbul Wathan, yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Muhammadiyah, di Stadion Sriwedari Solo, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Ahad (6/11).

Menko PMK bersama Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menendang bola simbolis kick off pertandingan final. Usai membuka kegiatan, Menko PMK mengatakan, pelaksanaan Liga Sepak Bola Hizbul Wathan memiliki prospek yang cerah untuk pembibitan atlet sepak bola Indonesia. Dia meminta agar Liga Sepakbola Hizbul Wathan melakukan pencarian bakat sejak jenjang Madrasah Ibtidaiyah atau SD dan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

“Saya berharap kegiatan ini juga digelar terutama di sekolah-sekolah untuk melakukan ‘talent scouting’ atlet sepak bola di sekolah Muhammadiyah khususnya. Dan bagus kalau dimulai sejak dini mungkin sejak Madrasah Ibtidaiyah, naik ke jenjang Tsanawiyah, Aliyah dan SMK,” ujar Menko PMK.

Baca juga :   Presiden Tunjuk Menko PMK Tangani Nataru dari Covid-19

Menurut Muhadjir yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dengan diselenggarakannya kegiatan Liga Sepak Bola Hizbul Wathan sejak jenjang dasar, maka penjaringan bibit talenta muda berbakat untuk dibina dan dimaksimalkan menjadi atlet nasional bisa lebih efektif. Hal itu karena talenta berbakat bisa ditemukan sejak dini.

“Sehingga, ketika dia nanti betul-betul diketemukan mereka yang punya talenta tinggi itu bisa dibina sejak dini,” ucapnya.

Liga Sepak Bola Hizbul Wathan sendiri merupakan bagian dari kegiatan turnamen sepak bola yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Muhammadiyah sejak tahun 2019. Pelaksanaan turnamen ini berjenjang di 4 zona, yaitu Zona I (Lampung, Jakarta, Jawa Barat), Zona II (Jawa Tengah), Zona III (Yogyakarta) Zona IV (Jawa Timur).

Kegiatan Liga Hizbul Wathan diikuti oleh masing-masing juara zona. Kegiatan final liga dihelat di Kota Surakarta dalam rangka menyambut kegiatan akbar Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 di Kota Surakarta pada 18-20 November mendatang.

Baca juga :   Benahi Sepakbola Nasional, DPR: Menko PMK Perlu Turun Tangan

Laga final mempertemukan PSHW Babat Lamongan, Jawa Timur melawan PSHW Bimasena FC Yogyakarta. Pertandingan berlangsung cukup sengit. Jual beli serangan terjadi sejak awal pertandingan, juga diwarnai dengan hujan kartu kuning. Pluit akhir pertandingan, kemenangan diraih oleh tim PSHW Babat dengan skor 3-2, PSHW Babat mendapat gelar juara satu dan PSHW Bimasena juara dua.

Selain membuka kegiatan Liga PSHW, Menko PMK Muhadjir Effendy juga ikut berpartisipasi dalam laga ekshibisi antara Muhammadiyah FC All Star melawan Pemkot Solo FC. Muhadjir menjadi kapten untuk Muhammadiyah All Star, sedangkan di kubu lawan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memimpin tim Pemkot Solo.

Pertandingan dengan tajuk fun football itu berlangsung semarak. Saling serang terjadi. Skor akhir dari laga ekshibisi dimenangkan oleh Pemkot Solo dengan skor akhir 5-1. Dalam pertandingan, Wali Kota Surakarta Gibran berhasil mencetak Hat-Trick menyarangkan 3 gol ke gawang Muhammadiyah FC All Star.

Baca juga :   PSIS Targetkan Menang Lawan Madura United di Stadion Ngurah Rai, Bali

“Pertandingan ini bagus untuk persahabatan dan pemanasan sebelum Pemkot dan Panitia Muktamar melaksanakan perhelatan akbar Muktamar Muhammadiyah pada 18-20 November mendatang,” ucap Menko PMK.

Sementara itu, Gibran juga berterima kasih kepada PP Muhammadiyah yang mempercayai Kota Surakarta sebagai tuan rumah Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Sebagai orang nomor satu di Kota Surakarta, Gibran berharap Muktamar ke-48 akan memberikan efek positif bagi perkembangan ekonomi kerakyatan di kotanya.

Dia menyebut pertandingan ini sebagai wadah silaturahmi untuk Muhammadiyah dan Pemkot Surakarta. “Yang jelas ini bukan pertandingan sepakbola ya, tapi ajang silaturrahmi antara keluarga besar Muhammadiyah menjelang Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Semoga acaranya lancar, dan sekali lagi terima kasih Solo telah dipercaya sebagai tuan rumah,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, hadir Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Rektor UMJ, Rektor UAD, jajaran pengurus PP Muhammadiyah, pengurus IMM, dan manajer kesebelasan PSHW yang berpartisipasi dalam liga. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *