INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengajak seluruh stakeholder, khususnya anggota Polri untuk terus menjaga situasi kamtibmas menjelang Pemilu 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Yuhronur usai menjadi inspektur upacara memeringati HUT ke-77 Bhayangkara yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Sabtu (1/7).
Kata Bupati, momen penting, baik pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pemilu kepala daerah nanti dapat berjalan dengan baik dan tertib, untuk menghasilkan kepemimpinan yang akan membawa kejayaan kita semua, kejayaan untuk negeri yang kita cintai dan kejayaan Kabupaten Lamongan yang dicita-citakan bersama.
Hal tersebut sejalan dengan tema HUT Bhayangkara ke-77 tahun 2023, yakni “Polri Presisi untuk Negeri” Pemilu damai untuk Indonesia Emas, Sehingga pemilu yang menjadi bagian dari perjalanan bangsa kedepan, dengan terjalinnya situasi yang kondusif, dapat menciptakan Lamongan lebih damai dan sejahtera.
Diusia yang ke-77 Bhayangkara, Polri telah melalui sejarah panjang dalam perjalanannya, tanggal yang diperingati setiap 1 Juli merupakan momentum turunnya Perpres Nomor 11 Tahun 1946 terkait penyatuan Korps Kepolisian yang berada di daerah-daerah menjadi satu kesatuan secara nasional di bawah pemerintahan Republik Indonesia yang telah dibentuk sejak zaman kolonial Belanda tahun 1897. Sementara nama Bhayangkara berasal dari istilah yang digunakan Patih Gajah Mada dari Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga raja.
Dengan perjalanan panjang Polri, dengan membawa semangat mempersatukan bangsa, Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur berharap, situs Gajah Mada yang ada di Lamongan dapat membawa keberkahan di setiap langkah untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya karena selama ini dalam perjalanan panjang Polri bersama-sama dengan seluruh masyarakat di Kabupaten Lamongan, khususnya untuk terus terjaga keamanan dan ketertiban. Ini suatu hal yang sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lamongan,” tambah Pak Yes.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha saat membacakan sambutan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, menghadapi tantangan Pemilu 2024, netralitas Polri pada aparat penegak hukum menjadi hal yang sangat dinanti masyarakat Indonesia, sehingga diperlukan persoapan diri yang matang untuk memastikan Pemilu 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif.
“Dalam situasi seperti ini sekarang ini kehadiran dan keterlibatan di seluruh jajaran Polri sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dari stekholder paling atas hingga Bhabinkamtibmas ke tingkat desa-desa,” kata AKBP Yakhob.
Polri juga dituntut aktif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional menjaga stabilitas kondisi kamtibmas di Jawa Timur dengan kondusif baik, dalam rangka menekan angka kriminalitas, mencegah terjadinya konflik horizontal antar kelompok, menjamin ketersediaan bahan pokok, serta penyaluran dan pengawasan bantuan dari pemerintah.
Selain itu, Polri juga harus menjaga iklim investasi di daerah agar situasi tetap kondusif, serta yang tidak kalah penting adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia tahun depan, yakni tahun politik dan saat ini rangkaian tahapan pemilu juga sudah berjalan.
Lebih lanjut, Kapolres Yakhob mengungkapkan, sebelum puncak peringatan Hari Bhayangkara ke 77, Polres Lamongan telah melaksanakan berbagai kegiatan yang mencakup kegiatan sosial, religi, dan olahraga. Kegiatan tersebut guna mensinergikan antara polri, stakeholder, dan masyarakat Lamongan.
“Dengan kegiatan tersebut, tentu banyak sekali kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan menggali potensi atlet-atlet di wilayah Lamongan yang bisa kita didik, bina, sehingga mengharumkan nama Kabupaten Lamongan,” pungkas Kapolres Yakhob. (*)
