HPN 2022 di Kendari, Bupati Yuhronur Raih Trophy Abyakta AK-PWI

  • Bagikan
PEDULI BUDAYA LOKAL: Bupati Yuhronur Efendi didampingi Anis Kartika Yuhronur, menerima trophy AK-PWI karena dinilai peduli menguri-uri budaya Kabupaten Lamongan.

INDOSatu.co – KENDARI – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama 8 bupati/walikota di seluruh Indonesia terpilih dan dinobatkan sebagai penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Yuhronur menerima secara langsung trophy Abyakta AK-PWI pada acara puncak peringatan HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2022, Rabu (9/2).

Pemberian penghargaan ini ditetapkan setelah melalui proses panjang yang meliputi seleksi administrasi, penjurian berkas proposal dan video, hingga presentasi dan tanya jawab.

Pemberian penghargaan ini disaksikan secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo. Menurut Presiden Joko Widodo, PWI dan pemerintah haruslah bekerja dalam frekuensi serta visi yang sama. “Kritik, masukkan, dan dukungan dari insan pers sangat-sangat penting. Mengingatkan jika ada yang kurang, harus dan perlu diperbaiki. Mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik. Agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa, bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama, untuk negara kita, untuk Indonesia maju,” pesan Jokowi.

Baca juga :   Wujudkan Generasi Emas, Bupati Pastikan Seluruh Anak Lamongan Terima Sub PIN Polio

AK-PWI diberikan sebagai apresiasi kepada bupati/walikota di Indonesia yang mampu dan tetap mempertahankan budayanya di tengah kemajuan teknologi. Lamongan dengan bermacam terobosan budayanya yang berusaha direkonstruksi kejayaannya oleh Bupati Yuhronur, dimunculkan kembali untuk mencapai kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.

“Lamongan sebagai pusat peradaban Raja Airlangga, memiliki situs makam Nyai Andongsari, punden berundak Sitinggil yang diyakini Gajah Mada lahir di Lamongan, penyebaran Islam yang dilakukan Sunan Drajat, Sunan Sendang Dhuwur, Joko Tingkir, Gapura Paduraksa bersayap, peradaban ekonomi masa kolonial dengan adanya Waduk Prijetan, dan Kapal Van Der Wijck. Jejak kejayaan ini akan kami rekonstruksi kembali untuk kejayaan Lamongan ke depannya, dengan tagline Lamongan Megilan,” terang Yuhronur.

Baca juga :   MA Tolak PK Jhoni Allen Marbun terkait Pemecatannya dari Partai Demokrat
POSE BERSAMA: Bupati Yuhronur Efendi (tiga dari kiri) dengan 8 bupati/walikota saat di panggung kehormatan untuk menerima trophy Abyakta AK- PWI.

Tagline ‘Lamongan Megilan’ yang dipadukan dengan pendekatan sosial budaya menjadi spirit bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama (gotong royong) dalam penanganan pandemi Covid-19, hingga akhirnya Lamongan ditetapkan sebagai Kabupaten Pertama di Indonesia yang berhasil meraih level 1 PPKM.

“Dalam penanganan Covid-19, selain melalui budaya gotong-royong ‘beri seikhlasnya ambil seperlunya’ untuk membantu ketahanan pangan masyarakat, Lamongan membuat berbagai inovasi digital untuk memudahkan masyarakat, melakukan gerakan moral #ayoditumbasi, #ayobeliprodukLamongan, #ayodolennangLamongan, dan #ayonguliner, juga memberikan ruang bagi pelaku seni dan budaya. Tentu keberhasilan ini juga tidak luput dari tambahan 1 M, yakni Manuto,” ungkapnya.

Baca juga :   Waspadai Omicron di Lamongan, Bupati Pimpin Gelar Pasukan Pamor Keris

Selain itu, ditambahkan Yuhronur, sadar akan pentingnya membangun daerah berbasiskan budaya dengan menjaga keselarasan pada berbagai bidang, khususnya IPTEK dengan kepemimpinan yang melayani, sangat perlu untuk terus dilestarikan. Guna melakukan pelestarian dan pengembangan budaya Lamongan yang terintegrasi dan merekonstruksi kembali kejayaan Lamongan di masa silam, menurut Yuhronur, dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak.

“Pemerintah sadar bahwa dalam merekontruksi jejak kejayaan Lamongan tidak akan bisa terlaksana jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Sehingga, melalui kolaborasi pentahelix yang diharapkan mampu mewujudkan kejayaan Lamongan yang Berkeadilan,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *