HNW Ajak Muhammadiyah Jaga Kiblat Bangsa dan Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 2024

  • Bagikan
JALIN SILATURRAHMI: Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku senang jika ada warga Muhammadiyah yang mau menjadi caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Muhammadiyah dan PKS selama ini berjalan beriringan.

INDOSatu.co – JAKARTA – Kedatangan Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Selatan di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, pada Selasa (5/4) disambut hangat oleh Wakil Ketua MPR Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid MA (HNW).

Kehadiran Ketua Muhammadiyah Jakarta Selatan, H.M. Daliman, Wakil Ketua H.M. Sholichin WD, Wakil Ketua Aisyiyah Jakarta Selatan Hj. Nurdiati Akma, serta beberapa pengurus lainnya di ruang kerja HNW untuk melakukan silaturahmi serta diskusi keumatan dan kebangsaan.

Di tengah bulan puasa, HNW mengajak kepada para tamunya untuk meningkatkan amalan dan ibadah puasa. Di bulan yang penuh berkah ini merupakan kesempatan yang mulia untuk meningkatkan ibadah dan aktivitas sosial.

Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu juga mengajak kepada para tamunya untuk terus melanjutkan peran sejarah yang sudah dilakukan oleh pendiri dan pendahulu Muhammadiyah, yakni KH. Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, KH. Mas Mansur, Kasman Singodimedjo, serta tokoh-tokoh besar Muhammadiyah lainnya.

Baca juga :   Akhirnya, Partai Ummat Lolos Ikut Pemilu 2024, Kaban: Penguatan Parlemen Jadi Prioritas

“Mereka adalah pahlawan nasional, yang telah berjasa menghadirkan kiblat Bangsa. Tugas kita menjaga agar kiblat bangsa tidak diselewengkan, dan mewariskan kiblat berbangsa ini kepada generasi milenial dan generasi yang akan datang,”ujarnya.

Tokoh-tokoh Muhammadiyah itu disebut oleh HNW sebagai sosok yang selalu menjaga agar kiblat bangsa ini tidak melenceng atau dibuat dalam posisi yang tidak benar. Muhammadiyah dengan ‘Darul Ahdi wa Syahadah’ memang bersama komponen bangsa dan keummatan lainnya berkewajiban menjaga agar kesepakatan bangsa bisa terjaga.

Ketika saat ini banyak terjadi tindakan-tindakan yang dinilai sebagai darurat moral, darurat korupsi, pembelahan anak bangsa, ketimpangan ekonomi, berpolitik yang tidak mementingkan musyawarah, tapi banyak-an suara, maka terutama pada Muhammadiyah-lah,  HNW berharap agar organisasi ini betul-betul bisa melanjutkan melakukan peran konstruktif mensejarahnya agar kiblat bangsa tetap benar.

Baca juga :   Hidayat Nur Wahid Kritisi Masih Ada Pihak yang Tidak Laksanakan Konstitusi

Dalam menghadapi Pemilu 2024, HNW mendorong agar organisasi yang lahir di Yogyakarta ini untuk mencerahkan warga bangsa. “Mari kita cerahkan agar rakyat tidak golput, agar menggunakan hak pilih dengan baik dan benar, agar menghadirkan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang baik dan benar,” tutur pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu.

Dari sinilah, maka demokrasi yang ada bisa menghadirkan kehidupan yang bermanfaat adil makmur sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa. Sebagai partai politik, HNW menyebut PKS terbuka bagi warga Muhammadiyah. PKS siap menerima warga Muhammadiyah menjadi caleg.

“Ini sudah saya sampaikan sejak lama kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Kita senang dan siap bila ada warga Muhammadiyah yang akan dicalonkan”, ujarnya.

PKS, menurut HNW, selama ini kerap memperjuangkan aspirasi dari organisasi yang punya dua kantor pusat, yakni di Yogyakarta dan di Menteng, Jakarta, itu. Ketika ada SKB 3 Menteri yang menetapkan cuti lebaran pada tanggal 21 April, dirinya keberatan. Tanggal tersebut bagi warga Muhmmadiyah sudah merupakan hari lebaran. Bila cuti tanggal 21 April, tentu akan merepotkan warga Muhammadiyah. Setelah koreksinya disampaikan secara terbuka, alhamdulillah Pemerintah mengubah cuti lebaran.

Baca juga :   Diskusi Sirekap; KPU Banyak Bohong, Roy Suryo Minta PDIP Terus Gulirkan Hak Angket

“Allhamdulillah dari pihak pemerintah sudah mengubah dari tanggal 21 menjadi tanggal 19. Dengan demikian diharapkan warga Muhammadiyah akan lebih leluasa menikmati liburan bersama Hari Raya Idul Fitri,” ujar HNW.

Dari apa yang dilakukan tersebut, HNW mengatakan tanpa diminta pun, dirinya sudah terbuka memperjuangkan aspirasi Muhammadiyah dan kepentingan umat yang lain agar makin menguatkan harmoni kehidupan bersama dan berkeadilan dalam bingkai NKRI,” pungkas HNW. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *