Hindari Kesan Jadul, Bupati Yuhronur: Re-Branding Jawab Tantangan Pramuka Era 4.0

  • Bagikan
JANGAN JADUL: Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi didampingi Ketua Kwarcab Lamongan Moh. Nalikan menyerahkan penghargaan kepada 4 kwartir terbaik dan 1 kwartir terfavorit dalam lomba upacara pembukaan latihan prasiaga.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Di era 4.0 dengan tantangan yang semakin besar, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan mengungkapkan perlunya rebranding pramuka untuk menjawab guna menarik minat generasi saat ini terhadap pramuka.

“Kedepan tantangan kita semakin besar, sehingga kita harus terus melakukan rebranding terhadap pramuka, agar tidak ada kesan pramuka jadul. Tidak semua jadul itu jelek, tapi substansi dari dulu itu masih tetap terbaik. Pramuka harus kita rebranding, di-refresh, sehingga menjadi perbaikan kembali yang menjadikan pilihan anak bangsa untuk lebih baik lagi,” tutur Pak Yes saat menutup Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Lamongan, di Aula Gajah Mada Lt. 7 Pemkab Lamongan, Rabu (5/3).

Baca juga :   Patenkan Soto, Bupati Yuhronur Ingin Soto Jadi Makanan Khas Kelas Dunia

Lebih lanjut, menurut Pak Yes, dengan terselenggarakannya raker cabang pramuka, menunjukkan hal positif atas keberlangsungannya organisasi pramuka yang terus bergerak dinamis.

“Raker cabang pramuka ini menandakan kegiatan pramuka tetap berjalan baik dan organisasi pramuka hidup, dinamis, sehingga bergerak maju menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” tambah Pak Yes.

Sementara, sebelumnya, telah dilakukan rakercab gerakan pramuka yang diikuti 200 orang dan dibuka secara langsung oleh Ketua Kwarcab Lamongan Moh. Nalikan. Pada kesempatan tersebut, Nalikan mengutarakan, setiap tahunnya Kwarcab Lamongan harus memiliki tema yang menarik dengan berorientasi pada muatan lokal.

“Dalam kegiatan setiap tahun harus punya tema-tema sendiri dan menarik, dapat berafiliasi dengan kehidupan di masyarakat. Semisal dengan kondisi saat ini terkait muatan lokal, cuaca yang kurang bersahabat, bagaimana membina generasi muda yang akan datang, bagaimana jiwa pramuka generasi-generasi saat ini terpanggil, berperilaku melakukan kegiatan yang berkaitan dengan Lamongan,” kata Nalikan.

Baca juga :   Sebanyak 474 PKD Diambil Sumpah, Bupati: Wujudkan Pemilu yang Luber dan Jurdil

Nalikan berharap, pramuka tidak hanya berorientasi pada hafalan teori, tetapi implementasi pada kehidupan sehari-hari, melalui pola pembinaan tematik serta penggeloraan semangat untuk regenerasi pramuka.

“Gelorakan semangat pramuka agar ada regenerasi. Misalnya nanti melalui dinas pendidikan seluruh pendidik harus berpakaian pramuka, entah satu minggu sekali atau bagaimana. Kita ingin seluruh para pendidik, guru, kakak-kakak, punya dan berpakaian pramuka lengkap. Anak pra-siaga sudah menggunakan pakaian pramuka jadi jangan sampai kalah, pakaian pramuka dari dulu tidak berubah, yang berubah adalah situasainya,“ tambah Nalikan

Baca juga :   Jalin Silaturrahmi dan Sinergitas, Pemkot Bontang Kunjungi Lamongan

Selain itu, pada rakercab pramuka tahun 2023, pembinaan dan pelaksanaan program difokuskan pada pramuka penegak dan pandega. Hal ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya yang berfokus pada pramuka prasiaga dan siaga. Dengan terdapat rencana program kegiatan anggota muda sebanyak 14 program dan 11 program kegiatan anggota dewasa.

Sebagai bentuk apresiasi, dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi didampingi Ketua Kwarcab Lamongan Moh. Nalikan menyerahkan penghargaan kepada 4 kwartir terbaik dan 1 kwartir terfavorit dalam lomba upacara pembukaan latihan prasiaga yang diselenggarakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan di tahun 2022. Serta, memberikan bantuan alat peraga edukatif (APE) untuk TK terdampak banjir di Kabupaten Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *