Hari Raya Waisak, Puan Minta Umat Buddha Menebar Kebaikan kepada Sesama

  • Bagikan
TOLERANSI TINGGI: Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan, nilai-nilai universal dharma Sang Buddha sangat relevan untuk membangun bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

INDOSatu.co – JAKARTA – Ketua DPR RI, Puan Maharani mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi seluruh umat Buddha di Indonesia. Memperingati Waisak tahun ini, Puan mengajak umat Buddha di tanah air untuk membangun nilai-nilai luhur bangsa, sekaligus merefleksikan kembali ajaran-ajaran Sidharta Buddha Gautama.

Puan mengatakan, ajaran Sidharta Buddha Gautama yang berisi nilai-nilai universal, falsafah kehidupan  mendalam, serta pencerahan tentang hakekat dan makna kehidupan umat buddha yang sejati itu sesuai tema Waisak Nasional 2022, yakni Moderasi untuk Indonesia Bahagia.

Baca juga :   PDIP Rakernas Hari ini, Puan Akhirnya Bicara Calon Potensial. Siapa Dia?...

“Secara garis besar, Waisak tahun ini mengingatkan kita semua untuk lebih dan terus menjaga dan memelihara kerukunan atau moderasi antar umat beragama,” kata Puan dalam keterangan persnya, Senin (16/5).

Puan menjelaskan, nilai-nilai universal dharma Sang Buddha tersebut penting artinya dalam membangun bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. “Saya mengajak saudara-saudara umat Buddha untuk senantiasa merenungkan apa yang disampaikan Sang Buddha dan menebarkan kebaikan kepada sesama,” ajaknya.

Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini menambahkan bahwa Waisak tahun ini dirayakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.  Karena itu, ajaran Buddha untuk saling membantu sesama di masa sulit ini sangat relevan. “Pendidikan Buddhist dengan tujuan keadilan sosial dan perdamaian dunia adalah sebuah tekad yang ingin dibentuk oleh umat Buddha,” kata Puan.

Baca juga :   Soal Calon dari PDIP, Hasan Nasbi: Peluang Puan Maharani Lebih Besar Ketimbang Ganjar

Mengutip pidato Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, Puan juga mengajak umat Buddha dan segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada “egoisme-agama”. Dan hendaknya negara Indonesia satu negara yang bertuhan. “Marilah kita amalkan dan jalani kehidupan beragama dengan cara yang berkeadaban, yaitu dengan hormat-menghormati satu sama lain,” tambah Puan.

Baca juga :   Besok Coblosan Pilkada, Puan: TNI/Polri dan ASN Harus Teguh Ikuti Aturan

Puan mengajak seluruh umat Buddha di seluruh tanah air untuk menjadikan peringatan Hari Suci Waisak tahun ini sebagai momentum dalam membangun nilai-nilai luhur bangsa untuk tetap menjaga sesanti yang ditulis dalam kitab Sutasoma, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. “Selamat Tri Suci Waisak. Semoga semua makhluk selalu hidup tenang, tenteram dan berbahagia,” tutup politisi PDI-Perjuangan ini. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *