INDOSatu.co – MAUMERE – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Yoseph Karmianto Eri mengaku mendapat banyak masukan dan informasi terkait tumpah tindih harga komoditi di Kabupaten Sikka. Akibatnya, para petani merasa resah.
Manto Eri menengarai adanya tumpang tindih harga komoditi itu terjadi lantaran Pemerintah Daerah kurang mengontrol di lapangan terkait harga komoditi tersebut.
Karena itu, Manto Eri, meminta Bupati Sikka segera menginstruksikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, melakukan kerjasama dengan media massa, termasuk Radio Pemerintah Daerah (RPD) Kab.Sikka, untuk memberikan informasi ke publik terkait perkembangan harga komoditi setiap hari kepada warga Kabupaten Sikka.
Manto Eri mengatakan,
pemda perlu melakukan pengawasan secara serius, sehingga tidak terkesan tertutup. Petani, kata Manto Eri, sangat membutuhkan campur tangan pemerintah untuk pengendalian harga komoditi agar pedagang tidak memainkan harga. Caranya, yakni salah satunya memberikan informasi secara terus menerus di berbagai media, termasuk melalui RPD (Radio Pemerintah Daerah) Sikka.
“Jadi, media massa perlu dilibatkan terkait informasi harga komoditi untuk masyarakat tersebut,” kata Manto Eri. (*)