Hadiri Wisuda ITB, Bupati Lamongan Ajak Wisudawan Tanggap Perkembangan Teknologi

  • Bagikan
PENTINGNYA TEKNOLOGI: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (di podium) menyampaikan sambutan dalam wisuda sarjana Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan yang digelar di Gedung Sport Center Lamongan, Sabtu (12/8).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri secara langsung wisuda sarjana dan pasca sarjana Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan (AD) Lamongan, di Gedung Sport Center Lamongan, Sabtu (12/8).

Dihadapan 363 wisudawan yang baru saja diwisuda dari program studi magister manajemen (57 mahasiswa), sarjana akutansi (106 mahasiswa), sarjana manajemen (170 mahasiswa), dan Diploma Perpajakan (30 mahasiswa), Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur, mengajak generasi Lamongan, terutama para wisudawan, untuk tanggap terhadap perkembangan teknologi.

Hal tersebut guna menunjang serta sebagai bentuk akselerasi pencapaian visi Indonesia emas 2045 berdaulat maju dan berkelanjutan yang didalamnya memuat empat pilar utama yakni; pembangunan manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi ekonomi berkelanjutan, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintah.

Baca juga :   Jaga Ekosistem Laut, Bupati Yuhronur, TNI, Polri dan Warga Tanam Mangrove

“Para wisudawan sebagai pemimpin masa depan, harus mumpuni secara pengetahuan baik ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan menjaga nilai-nilai religiusitas yang unggul yakni keimanan, ketakwaan, dan akhlakul karimah, perlu adanya kecakapan dalam keterampilan atau memiliki soft skill yang baik yakni mempunyai karakter yang baik. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah kita harus memahami apa yang disebut dengan digital mindset framework,” tutur Pak Yes.

Terlebih, kata mantan Sekda Pemkab Lamongan itu, menghadapi tantangan global yang menjadikan negara-negara cenderung menjadi inward looking (pengembangan industri dalam negeri, untuk menggantikan produk impor dengan lokal) dan proteksionis (kebijakan menerapkan politik dagang ketat yang mengarah kepada perlindungan ekonomi dalam negeri lewat pembatasan ekspor-impor), sehingga terjadi pergeseran tren dari globalisasi menjadi degloballisasi (berkurangnya saling ketergantungan antarnegara di seluruh dunia).

Baca juga :   Terjunkan 1.800 Mahasiswa KKN, Rektor UMY: Harus Jadi Insprator bagi Penduduk Lokal

Untuk menjaga kebangkitan ekonomi di Lamongan, pada kesemaptan tersebut, Pak Yes memperkenalkan langkah strategis Pemkab Lamongan diberbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga industri kreatif kepada wisudawan ITB AD Lamongan.

“Ke depan dan sebagai era baru perekonomian global menitikberatkan pada digitalisasi semua sektor fokus pada proses coding artificial intelijen dan memulai sistem big data sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu dalam menghadapi tantangan ekonomi global tidak ada pilihan lain kecuali meningkatkan sumber daya manusia dengan teknologi digital,” tambah Pak Yes.

Meski baru meluluskan dua gelombang, Pak Yes meyakini, ITB AD Lamongan mampu mencetak SDM unggul, berdaya saing, serta dalat memberikan perubahan dan kebermanfaatan.

Baca juga :   Masuk 5 Besar Ibangga Award 2024, Lamongan Galakkan Pembangunan SDM

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono mengatakan, ITB AD Lamongan mampu beradaptasi dengan melakukan inovasi-inovasi baru, berkontribusi dalam kolaborasi pentahelix serta perguruan tinggi negeri lainnya.

“Perjuangan itu tidak boleh berhenti, perjuangan itu butuh proses m, perjuangan itu butuh waktu, perjuangan untuk butuh kerja keras, kalau Ingin menggapai perguruan tinggi yang berkualitas, berkemajuan, berkekumpulan tentu butuh pengorbanan untuk perjuangan untuk kerja keras dan saya yakin di ITB Ahmad Dahlan akan bisa melakukan hal itu,” ucap Sukadiono, yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu.

Lebih lanjut, Sukadiono membagikan lima kunci sukses kepada wisudawan, diantaranya mendekatkan kepada diri kepaka Allah SWT, taat kepada orang tua, kerja keras, kerja cerdas, dan mampu berkomunikasi dengan baik. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *