INDOSatu.co – LAMONGAN – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila periode 2023-2027 dikukuhkan oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (18/7).
Turut hadir menyaksikan prosesi pelantikan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Bupati mengatakan, ditengah arus globalisasi, Pancasila sebagai ideologi negara menjadi filter sekaligus pedoman masyarakat dalam menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga, hadirnya Pemuda Pancasila menjadi motor penjaga penguatan nilai-nilai pancasila.
“Dengan pengukuhan Pemuda Pancasila, diharapkan bisa menghadirkan karya-karya besar dalam terus menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, menjaga pembangunan di negara yang kita cintai untuk terus melaju dengan baik, tertib, dan berjaya,” kata Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.
Menjadi kewajiban mutlak kader-kader Pemuda Pancasila untuk terus menjaga ideologi Pancasila ini, sehingga menjadi idoelogi abadi yang terus dimiliki seluruh warga negara dimanapun berada. Terlebih, ditengah kesiapan Kabupaten Lamongan menjadi bagian Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertosusila), Pemuda Pancasila diharapkan mengambil bagian pembangunan diberbagai sektor mulai dari industrial hingga agroindustri.
“Kedepan akan banyak sekali pembangunan di berbagai sektor industrial, kebangkitan agroindustri, maupun yang lainnya. Kita harus jaga keamanan, ketertiban, keberlangsungannya dengan sebaik baiknya,” imbuh Pak Yes.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengungkapkan, organisasi kemasyarakatan harus mengambil peran, sumbangsih, dan kerja sama yang harmonis dengan stakeholder daerah. Dengan demikian visi misi pembangunan yang dibawa dapat terimplementasi.
“Program Pemuda Pancasila menjadi program kerja Pemkab Lamongan dengan tujuan memperkuat lini di sektor sosial, ekonomi, kesehatan, budaya, industri, apalagi Pemuda Pancasila sudah mempunyai badan-badan atau bagian-bagian ini harus optimal dan bisa bersinergi dengan stakeholder di Lamongan,” ucap LaNyalla.
Lebih lanjut, LaNyalla berpesan, Pemuda Pancasila dapat memberi kritik solutif bagi daerah. “Harus dijaga dengan komunikasi yang harmonis, koordinasi yang intens, dan berbagi informasi, meskipun penyampaian kritik harus tetap ada dengan kritik solutif bukan melalui demo-demo,” tambahnya.
Sementara itu, David Rigi Afandi yang baru saja dilantik menjadi Ketua MPC Pemuda Pancasila Lamongan periode 2023-2027 berkomitmen, akan merekontruksi program kerja Pemuda Pancasila keseluruh lini dengan bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban. (*)
