Hadiri Festival Kerapu di Labuhan, Bupati Apresiasi Perputaran Duit Rp 200 Miliar dari Ikan Kerapu

  • Bagikan
SERAHKAN HADIAH: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan hadiah kepada para juara Festival Ikan Kerapu, di Desa Labuhan, Kecamaran Brondong, Rabu (4/9),

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut, Festival Ikan Kerapu menegaskan potensi Desa Labuhan, Kecamatan Brondong sebagai produsen ikan kerapu Jawa Timur. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Yuhronur saat menghadiri Festival Ikan Kerapu di Pantai Kutang Lamongan, Rabu (4/9).

“Alhamdulillah festival ikan kerapu menegaskan Desa Labuhan masih tetap eksis sebagai pemasok produsen kerapu, tidak hanya perputaran perikanan saja yang meningkat, tetapi tiap hektare (ha) produksinya terus meningkat, dan harganya juga semakin bagus. Ini tentu menggembirakan,” kata Bupati Yuhronur, Rabu (4/9).

Baca juga :   Tingkatkan Sinergitas Bangun Bojonegoro, Bupati Anna Gelar Pertemuan Lintas Parpol

Tercatat, kata Pak Yes, sapaan akrabnya, di satu semester pertama tahun 2024, komoditas produksi ikan kerapu di Desa Labuhan mencapai 869,6 ton. Sedangkan, setiap tahunnya, Pak Yes mengatakan, produksi ikan kerapu di Desa Labuhan mampu mencapai 2.000 ton dengan harga jual kisaran Rp 100 ribu. Artinya setiap tahun perputaran pendapatan di Desa Labuhan mencapai 200 miliar.

“Kami berkomitmen akan terus mendorong, menjaga, bahkan memberikan perlindungan dengan perangkat hukum (Keputusan Bupati tahun 2007 Penetapan Desa Labuhan, Kecamatan Brondong sebagai Kampung Kerapu di Lamongan), menunjuk Labuhan sebagai kampung kerapu secara yuridis menegaskan alih fungsi lahan yang banyak diminati menjadi perlindungan bagi petambak,” kata Pak Yes.

Baca juga :   Penuntasan Infrastruktur Selatan dan Layani Warga, Tandai Tiga Tahun Kepemimpinan Yes-Bro

Dianugerahi potensi maritim yang melimpah, kata Pak Yes, hasil ikan tangkap Lamongan mencapai 87 ribu ton/tahun, ikan budidaya berkisar 57 ribu-58 ribu ton/tahun, dan produksi ikan olahan mencapai 92 ribu ton/tahun.

“Kami terus mendorong tantangan-tantangan, bagaimana mendapatkan bibit yang baik, hasil panen yang lebih baik lagi. Dinas Perikanan tentu akan mencari solusi agar produksi ikan, khususnya kerapu bisa terus meningkat,” ujar Pak Yes.

Baca juga :   Mulai Bergulir, Sebanyak 16 Tim Ramaikan Turnamen Tenis Korpri se-Bakorwil Bojonegoro

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Ikan Kerapu Heri Susanto, mengatakan, budidaya ikan kerapu Desa Labuhan telah membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

“Desa Labuhan merupakan desa terpencil, tapi putaran dari budidaya ikannya mencapai 200 miliar. Ini belum pengahsilan dari ikan bandeng, ikan mujair, ikan tangkap, dan petani garam,” ucapnya.

Dengan terselenggaranya event Festival Ikan Kerapu yang digelar selama dua hari (3-4/9), Heri berharap dapat memperkuat gotong royong dan kerja sama dengan pemerintah dalam menjawab tantangan kedepan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *