Gus Baha ke Tuban’; Ribuan Simpatisan Riyadi-Gus Wafi Hadiri Reuni KBIH Al Islahiyyah

  • Bagikan
MAGNET UMAT: KH Ahmad Bahaudin Nursalim (kopiah hitam) saat menghadiri reuni alumni Jamaah Haji dan Pembukaan Manasik Haji tahun 2025 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Islahiyyah Al Gozaliyah Tuban, Ahad (22/9).

INDOSatu.co – TUBAN – Kharisma KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang lebih dikenal Gus Baha di Tuban luar biasa besarnya. Terbukti, ketika dihadirkan dalam reuni alumni Jamaah Haji dan Pembukaan Manasik Haji tahun 2025 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ponpes Al Islahiyyah Al Gozaliyah Tuban, ribuan jamaah hadir dan antusias menyambutnya.

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Islahiyyah Al Gozaliyah Tuban sendiri milik KH. Ahmad Ainul Yakin alias Mbah Mad, yang juga ayahanda Cawabup Wafi Abdul Rasyid (Gus Wafi), yang berpasangan dengan Cabup Riyadi. Karena itu, tak heran jika ribuan jamaah dari berbagai wilayah se-Kabupaten Tuban menghadiri acara tersebut.

Apalagi, KBIH Al Islahiyyah Al Gozaliyah Tuban yang sudah terkenal, Mbah Mad juga memiliki nama besar untuk menangani urusan haji dan umrah. Berdasar informasi yang dihimpun wartawan INDOSatu.co, kegiatan yang digelar di halaman Pondok Pesantren Al Islahiyyah Al Gozaliyah diikuti kurang lebih 5000 undangan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban.

Baca juga :   Bagi Takjil, Kapolres AKBP Rogib Triyanto Kampanye Imbau Tertib Berlalu Lintas
SIAP LAHIR BATIN: Cabup dan cawabup, Riyadi (kanan)-Gus Wafi (kiri) saat menerima INDOSatu.co usai pengajian Gus Baha di Ponpes Al Islahiyyah Al Gozaliyah Tuban.

Gus Baha sendiri dalam acara ngaji tersebut menyampaikan dalam tausiyahnya bahwa, dalam berhaji jamaah tidak sekedar menjalani secara fisik, tetapi juga harus meneladani sikap dan sifat para nabi, khususnya Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad dalam rangka menghilangkan kekafiran.

Kurang lebih 45 menit Gus Baha mengupas soal haji. Karena disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami, tak heran ribuan para jamaah tidak beranjak dari tempat duduknya. Apalagi, dalam menjalani aktivitas dakwahnya, Gus Baha tidak sembarangan mau datang ke lokasi. Yang terjadi, justru sebaliknya. Pengundang yang datang ke Ponpes Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA, di Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Selepas acara ngaji bersama Gus Baha, INDOSatu.co menemui paslon Riyadi dan Gus Wafi. Dalam keterangannya, Riyadi menyampaikan bahwa kegiatan reuni dan pembukaan manasik haji 2025 kali ini merupakan kegiatan rutinan yang diadakan setiap tahun. Dia juga menyampaikan bahwa tidak ada kegiatan konsolidasi dalam acara ini.

Baca juga :   Hadiri HUT ke-78 Polri, Bupati Yuhronur Minta Mantabkan Sinergi untuk Lamongan

Terkait kehadiran Gus Baha’ dalam acara tersebut, dia menyampaikan bahwa kegiatan ini memang dari dulu rutin dihadiri para ulama terkemuka. Selain Gus Baha, allahuyarham KH Maimun Zubair (Mbah Mun), juga sering didatangkan ke KBIH Al Islahiyyah Al Gozaliyah. Akan tetapi, setelah Mbah Mun meninggal, digantikan Gus Baha’ yang rutin memberikan tausiyah.

“Tidak ada kegiatan konsolidasi ya. Kan ini rutinan dan saya juga termasuk jamaah kelompok bimbingan ibadah haji Al Islahiyyah, saya juga bimbingan Abuya Mbah Mad,” terang Riyadi.

Terkait kesiapannya melakukan kampanye dalam Pilbup Tuban pada November 2024 mendatang, Riyadi mengaku tengah menyiapkan secara fisik, baik lahir maupun batin. Dia menyampaikan bahwa kampanye merupakan media komunikasi antara calon kepala daerah dengan rakyat Tuban,. kepala daerah yang terpilih nanti bisa menjalankan harapan dari masyarakat jika telah diberi amanah.

“Ada nawaitu (niat, Red) yang harus ditata, dan jika nanti telah dititipi amanah, harus selalu bisa menjaga nawaitunya dari awal hingga akhir. Jangan sampai ada nawaitu yang tidak tertata, supaya tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan,” ungkap Riyadi.

Baca juga :   Hari Jadi ke-453 Lamongan, Momentum Tumbuhkan Spirit Membangun yang Kolaboratif

Sementara itu, Gus Wafi yang turut mendampingi Riyadi menyampaikan kesannya selama 3 minggu melakukan perjalanan politik dengan Riyadi yang dinilainya merupakan hal yang luar biasa. Dia menyampaikan bahwa telah menyiapkan kegiatan ngopi dan kumpul bareng bersama Gen Z, sebagai sesama pemuda. Selain itu, dia juga menyiapkan fisik dan mental untuk persiapan kampanye kedepan.

“Bulan deepan dalam masa kampanye pasangan Riyadi-Wafi siap menyala,” ungkap Gus Wafi sambil tersenyum.

Terkait harapan untuk perolehan nomor urut dalam pengundian nomor yang dilakukan pasa Senin (23/9) di KPU, Riyadi-Gus Wafi menyampaikan bahwa siap mendapatkan nomor urut berapapun. Karena masyarakat tidak hanya melihat nomor urut, tapi juga melihat sosok yang akan dipilih kelak.

“Dengan demikian, kami akan lebih sering turun ke bawah agar lebih dikenal dan akan dipilih nanti,” tutup Riyadi. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *