INDOSatu.co – LAMONGAN – Setelah tiga tahun vakum pasca covid, kini, Lamongan kembali menggelar ajang penggalian potensi generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya, ekonomi kreatif maupun pengembangan pariwisata di Lamongan, melalui pemilihan Duta Wisata Yak-Yuk Lamongan.
Seteleh melaui proses panjang mulai dari pendaftaran pada awal Agustus, tes pengetahuan, wawasan, talenta, hingga pembekalan yang meliputi public speaking, profesional keselamatan dalam berlalu lintas, beauty dan handsome, serta pengenalan Pakem Yak-Yuk, Jum’at malam (14/10).
Dari 15 besar Yak-Yuk yang lolos, dijaring kembali pada malam puncak grand final Yak-Yuk Lamongan, untuk menentukan juara 1, 2, 3 serta juara-juara lain seperti duta persahabatan, duta terfavorit, duta berbakat, dan duta busana terbaik.
Melalui persiapan yang panjang dan matang tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, telah terjadi peningkatan kualitas dalam pemilihan Yak-Yuk Lamongan pada tahun ini.
”Terus bersemangat dalam peningkatan kualitas Yak-Yuk. Dan mari kita terus memperbaiki kualitas kita dalam memperkenalkan Lamongan Megilan ini,” kata Bupati Yes saat membuka acara grand final pemilihan duta wisata Yak-Yuk Lamongan 2022 di gedung Sport Center Lamongan.
Dengan adanya acara ini, kata Yuhronur, mudah-mudahan menjadi promotor yang dapat terus membangkitkan pariwisata Lamongan, ekonomi kreatif (ekraf), dan sektor-sektor yang lain, untuk Lamongan yang lebih Megilan.
Pada pemilihan Duta Wisata Yak-Yuk Lamongan 2022, Rizki Eko Saputra dan Diyah Ayu Safitri Human dinobatkan sebagai Yak-Yuk Lamongan 2022. Selain piagam penghargaan, para pemenang juga mendapat hadiah pembinaan.
Dengan event pemilihan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah berharap, para pemenang serta Yak-Yuk lainnya, dapat mendukung dan mempromosikan pariwisata Lamongan sebagai peningkatan perekonomian masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Tetap semangat khususnya dalam upaya mempromosikan dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Lamongan,” ujarnya. (*)
