INDOSatu.co – BOJONEGORO – Masih dalam suasana Idul Fitri 1444 Hijriah, Ikatan Mantan Kepala Desa (IMKD) Bojonegoro menggelar acara halal bihalal. Lokasinya di pelataran Gedung Graha Buana. Bak gayung bersambung, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah pun juga tampak hadir. Bahkan, dia juga memberi sambutan di acara tersebut, Ahad (30/4) malam.
Momen halal bihalal menjadi momen penting sebagai ajang silaturahmi. Selain Bupati Anna, hadir pula Kepala Dinas Kominfo, Bakesbangpol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan anggota DPRD Jawa Timur Budiono, serta seluruh anggota IMKD se-Bojonegoro.
Pada kegiatan halal bihalal ini, Bupati Anna menyalami seluruh anggota IMKD. Acara berlangsung meriah dan akrab. Apalagi, acara diakhiri dengan makan bersama dengan aneka sajian khas lebaran.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam sambutannya mengatakan bahwa, halal bihalal merupakan tradisi baik dan unik yang dimiliki bangsa Indonesia. “Negara yang mayoritas muslim juga belum tentu melakukan tradisi halal bihalal seperti yang dilakukan muslim di Indonesia. Karena itu, saya menyambut baik tradisi silaturrahmi seperti ini,” ujar Bupati Anna.
Wanita yang juga ketua DPC PKB Bojonegoro itujuga menjelaskan, bahwa agama menganjurkan kepada umatnya untuk terus menyambung silaturahmi. Ada tiga ciri orang beriman, yakni menghormati tamu, saling silaturahmi, dan berbicara yang baik atau diam. Dan halal bihalal menjadi salah satu sarana silaturahmi. Selain itu, halal bihalal ini juga wujud dari gotong royong dan toleransi.
“Indonesia sangat luar biasa, terutama dengan gotong royong melalui halal bihalal ini,” kata mantan anggota DPR RI dari PKB tiga periode itu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anna memohon maaf karena acara halal bihalal yang seharusnya dilaksanakan Sabtu (29/4) harus ditunda karena ada acara ke Makassar untuk menerima penghargaan sebagai pemerintah dengan kinerja terbaik tingkat nasional nomor 10.
Sebelumnya, Pemkab Bojonegoro berada di 100 besar. Pada 2017 yang dilaporkan 2018, Bojonegoro masuk 50 besar. Pada tahun ini, 4 tahun berjalan Bojonegoro masuk 10 besar nasional. “Ini semua berkat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat yang baik,” pungkas Anna.
Wakil Ketua IMKD Rusmijan mengatakan, halal bihalal antara IMKD dengan Bupati Bojonegoro ini baru pertama kali dilakukan. Harapannya bisa mempererat silaturahmi dan hubungan persaudaraan.
Sebagai mantan kepala desa, pihaknya wajib mendukung program dari bupati. Terlebih pernah menjabat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah kabupaten (pemkab). Sehingga, IMKD sepakat untuk mendukung program-program Bupati.
“Mengapresiasi program-program yang telah dilakukan oleh Bupati. Terutama di bidang infrastruktur,” ujarnya.
Sementara Ketua IMKD Bojonegoro, Ami Arlin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Anna karena telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan IMKD. Harapannya, kata Arlin, program pemkab bisa disinkronkan dengan IMKD. “Terlebih di bidang wirausaha, IMKD sangat berharap adanya kegiatan-kegiatan pelatihan,” kata dia. (*)