INDOSatu.co – LAMONGAN – Festival Lamongan Menari 2023 yang diselenggarakan Pemkab Lamongan, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan dipoyeksikan akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) kategori tari oleh pelajar terbanyak dan sajian kuliner Sego Boran terbanyak.
Puncak festival akan digelar di Alun-Alun Lamongan pada 23 Juli mendatang, tepatnya pukul 6 pagi. diajang tersebut akan menampilkan tari kolosal Boran yang dibawakan oleh 1.569 penari yang melibatkan pelajar SD, SMP, SMA se Kabupaten Lamongan.
“Kita sudah mengajukan rekor dengan tajuk pagelaran tari Boran oleh pelajar terbanyak dan sajian Sego Boran terbanyak pada Festival Menari 2023 nanti,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, Kamis (20/7).
Siti Rubikah menerangkan bahwa, selain penampilan Tari Boran yang menjadi tarian khas Kabupaten Lamongan juga akan digelar gebyar Sego Boran gratis sebanyak 4.504 untuk masyarakat.
Tari Boran adalah hasil kreasi dari makanan khas Lamongan, yakni Sego Boran karena didalamnya menceritakan suasana kehidupan para penjual Sego Boran di Kabupaten Lamongan dalam menjalankan dagangannya dan berinteraksi dengan pembeli.
”Kami bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan akan menyiapkan 4.504 porsi Sego Boran untuk masyarakat yang hadir dan tentunya gratis,” terang Siti Rubikah.
Diungkapkan Siti Rubikah, bahwa sampai saat ini Disparbud bersama OPD terkait terus melakukan koordinasi agar pelaksanaan Festival Menari 2023 dapat berjalan dengan baik.
Karena itu, Siti Rubikah mengajak masyarakat Lamongan agar turut serta meramaikan Festival Menari 2023 karena secara tidak langsung festival kali ini dapat dijadikan literasi kebudayaan yang ada di Lamongan.
“Kepada seluruh masyarakat Lamongan, mari kita ramaikan Festival Menari 2023 karena nanti akan kita sajikan salah satu kebudayaan yang dimiliki Lamongan,” ajak Siti Rubikah. (*)