INDOSatu.co – LAMONGAN – Menjadi gudang kuliner di Nusantara, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menegaskan branding pada kuliner pecel lele khas Lamongan dengan menggelar Festival 1001 Pecel Lele Sekar Madu, Sabtu (10/12) di Lapangan Bintang Arut, Desa Sekarang, Kecematan Sekaran Lamongan. Festival pecel lele ini bertujuan untuk semakin melekatkan kuliner pecel lele kepada masyarakat luas.
“Festival luar biasa ini untuk menegaskan branding kuliner kita, yakni pecel lele, tentu juga agar semakin melekat, bahwa pecel lele milik Lamongan dan khas Lamongan,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat membuka festival yang masih menjadi rangkaian kegiatan HUT ke-51 Korpri.
Pertama kali digelar, festival pecel lele ini merupakan kolaborasi antara Kecamatan Sekaran dan Kecamatan Maduran yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang pecel lele dan sudah menyebar hingga ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau yang tergabung dalam perantauan asal Kabupaten Lamongan (PUALAM).
“Festival ini bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada duta-duta kuliner Lamongan yang tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan mereka sudah punya komunitas sendiri,” kata bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Menjadi potensi kuliner unggulan di 2 kecamatan tersebut, pedagang kaki lima (PKL) sekitar dibekali dengan pembinaan dari UMKM sekitar agar lebih berkembang dalam menjalankan usaha makanan khas Lamongan tersebut.
“Kami dari kecamatan mengadakan pembinaan kepada PKL agar lebih berkembang dalam manajemen usaha mereka. Dan untuk yang perantau pasti sudah berdiskusi dengan komunitasnya tadi, yakni Pualam,” tutur Sekretaris Kecamatan Sekaran, Kusairi.
Kusairi mengatakan, festival ini bersifat umum. Siapa saja yang sudah mendapatkan kupon yang telah disiapkan panitia boleh ikut festival. Sebanyak 1001 porsi pecel lele yang didelegasikan merupakan produksi dari 38 desa yang ada di Kecamatan Sekaran dan Kecamatan Maduran.
“Panitia menyiapkan 1001 porsi, tapi tetap kita lebihkan untuk jaga-jaga pengunjung yang hadir. Panitia juga sudah menyiapkan kupon untuk transaksi penukaran dengan satu porsi pecel lele,” kata Kusairi.
Kusairi juga membagikan resep pecel lele khas Lamongan yang sedap, bumbu yang digunakan terdiri dari bawang merah, cabai, tomat, dan wijen yang disangrai. (*)