Gandeng UB, Pemkab Bojonegoro dan Kemendes PDTT Lanjutkan Program RPL Desa Tingkat S2

  • Bagikan
SEPAKAT KERJA SAMA: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah (tengah) menerima cindera mata dari Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo (kiri) di Gedung Rektorat UB, Lantai 8 Universitas Brawijaya, Jumat (13/1).

INDOSatu.co – MALANG – Setelah sukses meluncurkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa) S1 Tahun 2022, Pemkab Bojonegoro kembali melanjutkan Program RPL Desa tingkat Magister (S2). Persiapan Program RPL Desa S2 itu diawali dengan kunjungan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah ke Universitas Brawijaya (UB) Malang dalam rangka rapat koordinasi bersama Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,PhD, Jumat (13/1).

Disambut hangat oleh Rektor beserta segenap civitas akademika Universitas Brawijaya, Bupati Anna bersama rombongan langsung menuju ke lantai 8 Gedung Rektorat Universitas Brawijaya guna membahas segala persiapan tentang Program RPL Desa yang akan segera dilaksanakan pada 2023 ini.

Mengawali rapat pembahasan tersebut, Rektor UB Prof. Widodo memperkenalkan satu per satu segenap civitas akademika yang turut hadir, serta menyampaikan rasa syukur atas kerja sama dan itikad baik Pemkab Bojonegoro bersama Universitas Brawijaya dalam mendukung peningkatan SDM, percepatan pelaksanaan pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat, guna mengakselerasi kemajuan serta kemandirian Desa, khususnya Program S2 RPL Desa yang segera terealisasi.

Baca juga :   Literasi Digital di SMANES, Bupati Ajak Siswa Manfaatkan Beasiswa Pemkab

Prof. Widodo sangat mengapresiasi atas capaian Pemkab Bojonegoro dalam pembangunan, terutama di bidang infrastruktur jalan yang saat ini sungguh luar biasa. Selain kerja sama di bidang pendidikan (peningkatan SDM), Prof. Widodo juga menawarkan beberapa program kerja sama di bidang ketahanan pangan, dan pemanfaatan lahan perhutani untuk usaha peternakan dengan proyek pengendalian IT.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menjelaskan, program RPL Desa untuk jenjang S2 ini merupakan tindak lanjut atas pertemuan dengan Kemendes PDTT dan Pertides beberapa pekan lalu. Karena itu, perlu adanya upaya sinergitas antara Pemkab Bojonegoro dengan Universitas Brawijaya melalui Program S2 RPL Desa.

Baca juga :   Haedar Resmikan Gedung At Ta’awun Tower dan Groundbreaking RSGM UM Surabaya

Mengacu pasca UU Cipta Kerja, yang mana DD mencapai angka Rp 4,7 trilyun dalam kurun waktu 4 tahun terakhir agar bisa dikelola secara optimal, dan untuk mengurangi angka stunting, maka dibutuhkan peningkatan SDM Desa melalui Program S2 RPL Desa, mengingat anggaran Pemkab Bojonegoro di bidang Pendidikan mencapai 22,9 persen dengan Program Beasiswa sebesar 40 miliar. ‘’Dan Universitas Brawijaya diharapkan mampu menjadi pionir bagi Pengembangan Pendidikan di Kabupaten Bojonegoro,’’ terang Bupati.

Baca juga :   Buka KKN Unugiri, Bupati Bojonegoro: PTS Harus Ikut Percepat Peningkatan IPM

Rencananya Program kerja sama RPL Desa S2 nanti, Universitas Brawijaya akan membuka Program Studi Magister diantaranya, yakni Prodi Managemen, Sosiologi, Ekonomi Pertanian, Agrobisnis serta Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan dan Pembangunan.

Program tersebut akan diawali melalui proses seleksi dan registrasi Mahasiswa pada akhir Januari sampai pertengahan Februari. Sementara, Kuliah Umum Perdana pada akhir Februari 2023 mendatangkan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Dr. Ir. Djalal Rosyidi, MS., IPU.,  ASEAN Eng, dan beberapa jajaran UB serta segenap Kepala OPD Pemkab Bojonegoro. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *