INDOSatu.co – LAMONGAN – Upaya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi meningkatkan kualitas pembangunan di berbagai bidang terus digalakkan. Seharian, Rabu (11/1) misalnya, mantan Sekda Lamongan itu melakukan roadshow di beberapa wilayah di Kota Soto tersebut. Peningkatan kualitas itu meliputi pembangunan sarana jalan, kesehatan, pertanian, serta kesejahteraan masyarakat.
Bersama Wabup Abdul Rouf, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Bupati Yuhronur mengawalinya dengan meresmikan jalan mulus Lamongan (Jamula) secara bertahap. Peresmian empat ruas Jamula yang dilakukan Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur, meliputi ruas jalan di Desa Kalen-Jatipayak (1.234 m x 4 m), Desa Mojorejo-Jegreg (2.000 m x 4 m), Desa Jatipayak-Mojorejo (1.028 m x 4 m), dan Desa Plaosan-Gendong (1.214,5 m x 4,5 m).
Dibangun dengan sistem CBC, ruas-ruas jalan itu diharapkan dapat mempermudah akses transportasi masyarakat dan meningkatkan kualitas jalan poros antar desa. Dengan kemudahan akses transportasi, akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan percepatan aktivitas pendidikan maupun kegiatan sehari-hari.
“Jamula adalah program super prioritas Lamongan. Harapannya, untuk meningkatkan kualitas jalan di Lamongan dan tentunya untuk memudahkan akses transportasi masyarakat. Semakin baiknya akses jalan, dipastikan bakal berdampak pada kecepatan kegiatan ekonomi, pendidikan dan lainnya,” tutur Pak Yes.
Tidak hanya meningkatkan jalan poros, Pemkab Lamongan melalui Dinas Perhubungan Lamongan juga terus melakukan peningkatan palang pintu kereta api atau jalur perlintasan langsung (JPL). Pada tahun 2022 terealisasikan 10 JPL, salah satunya pada titik JPL 265 di Desa Datinawong. JPL 265 juga dilengkapi sistem otomatis, sehingga dapat meminimalisasi kecelakaan kereta api.
‘’Meraih penghargaan Railways Safety Award 2022, kami akan terus meningkatkan JPL di Lamongan dengan melengkapi sistem otomatis. Hal itu ditujukan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga masyarakat akan merasa aman saat berkendara,” jelas Pak Yes.
Di bidang kesehatan, Pemkab Lamongan juga memantapkan upgrade fasilitas untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Lamongan. Pada hari ini sama, Pak Yes juga telah meresmikan 2 gedung Poned di Puskesmas Babat dan Puskesmas Karangpilang serta 2 Puskesmas pembantu di Desa Sambongrejo dan Desa Jegreg. Yang diharapkan akan berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan di wilayah tersebut.
“Program prioritas kami di bidang kesehatan disebut “Lamongan Sehat”. Upaya kami akan terus berlanjut. Secara bertahap kami lengkapi fasilitas kesehatan dengan membangun pembangunan 20 puskesmas induk dan 9 puskesmas pembantu. Seluruh puskesmas di Lamongan juga sudah dilengkapi dengan Poned untuk melahirkan,” terang Pak Yes.
Pak Yes meninjau program Gempur Saloka yang merupakan inovasi dari Dinas PU Sumber Daya Air Lamongan di Desa Kalikonang Kecamatan Babat. Kegiatan rutinan itu dilakukan untuk antisipasi hujan deras agar tidak terjadi penyumbatan sampah atau mengganggu operasional pompa.
Berkomitmen menunjang kesejahteraan masyarakat, pada kesempatan yang sama, Pemkab Lamongan memberi bantuan tunai senilai Rp 20 juta kepada 35 warga di Lamongan. Pemberian tunai akan difungsikan membangun rumah sehat yang dilengkapi fentilasi dan sanitasi yang baik.
Selain itu, potensi unggulan tanaman sorghum yang menghasilkan 900 ton per tahun juga tak luput dikunjungi Pak Yes. Pemkab Lamongan terus mengembangkan potensi sorghum dengan meresmikan showroom sorghum di Desa Pucakwangi, Kecamatan Babat. Dikelola bersama mahasiswa dari Bil Fath Lamongan, showroom sorghum diisi dengan produk makanan mentah hingga produk jadi, diantaranya ada beras sorghum, ketan sorghum, hingga boba sorghum. Selain offline, penjualannya juga tersedia secara online di platform Shoppe melalui akun sorghum_center.id.
“Sorghum berpotensi besar pada pemasaran ekspor karena dapat menggantikan gandum. Mari dikelola dengan inovasi, sehingga mampu meningkatkan ekonomi. Namun pesan saya, jangan sampai menggantikan predikat Lamomgan sebagai lumbung pangan (padi) nasional,” pesan Pak Yes. (*)