INDOSatu.co – TUBAN – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tuban, bakal kebanjiran order dan mendapatkan kucuran dana. Itu setelah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, bakal memprioritaskan membeli produk UMKM Tuban dan menggelontorkan dana stimulus.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, pada masa pandemi dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak. Otomatis, kegiatan UMKM menjadi turun dan berdampak pada turunnya pendapatan pelaku UMKM. Untuk kembali menggairahkan sektor UMKM, pihaknya akan menggelontorkan anggaran stimulus. “Nanti, anggaran stimulus tersebut tidak hanya bersumber dari Pemkab Tuban, tapi juga dari Pemprov Jatim, dan pusat,” ungkapnya, Kamis (26/8).
Dengan adanya dana stimulus itu, pihaknya berharap agar UMKM tidak kehabisan modal untuk menggerakkan lagi usahanya. Selain akan menggelontorkan dana stimulus, pihaknya juga memiliki cara lain agar sektor UMKM kembali bergairah, diantaranya dengan rutin membeli produk UMKM. Dia mencontohkan, ketika ada kegiatan rapat, maka untuk makanan atau jajanan, akan diambilkan dari UMKM. Juga, jika ada tamu atau kunjungan dari daerah lain. “Suvenir atau jamuan lainnya juga dibelikan dari produk UMKM Tuban,” imbuhnya.
Terkait jumlah anggaran yang akan digelontorkan ke UMKM, pihaknya belum merinci.
Seperti diketahui, di Kabupaten Tuban memiliki banyak pelaku UMKM. Selain bergerak di bidang makanan, juga ada yang bergerak di bidang industri rumah tangga, seperti kain batik dan lainnya. (*)