Gairahkan Ekonomi Pasca Pandemi, Bupati: HJL Jadi Moment Pertumbuhan

  • Bagikan
YAKIN BAKAL TUMBUH: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (baju cokelat) menyalami para anggota dewan usai rapat paripurna di Gedung DPRD Lamongan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemkab Lamongan berkomitmen menggairahkan kegiatan ekonomi kembali pasca kontraksi -2,63 persen karena dampak dari pandemi Covid 19.

Di saat pandemi mulai melandai, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi memanfaatkan momentum tersebut untuk memantik kegiatan ekonomi, salah satunya pada momen Hari Jadi Lamongan (HJL) yang ke-453.

Upaya yang dilaksanakan, yakni dengan menciptakan kegiatan-kegiatan yang terintegrasi dengan ekonomi kreatif. Hal tersebut diungkapkan Bupati Yuhronur pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (6/6) di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Lamongan.

“Dengan momentum HJL ke-453 yang mengambil tema “Kolaborasi Mewujudkan Pembangunan Inklusif” diperuntukkan juga untuk pertumbuhan ekonomi Lamongan. Melalui peringatan yang kami selenggarakan, terselip juga maksud untuk memantik pergerakan ekonomi rakyat, khususnya ekonomi kreatif agar perekonomian di Lamongan pulih,” ungkap Pak Yes sapaan akrab Bupati Yuhronur.

Baca juga :   Peringati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Gelar Jalan Sehat, Kampanye Gempur Rokok Ilegal

Rapat paripurna yang digelar dalam rangka menyampaikan tanggapan atas pendapat, saran, serta imbauan dan pertanyaan oleh masing-masing fraksi yang telah disampaikan 30 Mei lalu memuat tentang solusi pendapatan daerah yang tidak mengalami kenaikan. Dalam paparannya, Pak Yes menyampaikan bahwa, akan dilakukan pendataan ulang objek pajak dan sinkronisasi data dengan program PTSL, dan juga program pembayaran online.

Baca juga :   Dikepung Banjir, Warga Tiga Kecamatan di Lamongan Sambat

Pada Agustus 2021, ungkap Pak Yes, pungutan sempat dihentikan karena adanya pandemi yang menjadikan kondisi perekonomian tidak normal.

“Hal itu menjadikan pajak yang bersifat self assessment (pelaporan) terdampak, seperti pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan dan sebagainya. Karena itu, kami akan memperbaiki dimasa sekarang yang mulai bergeliat kembali kegiatan ekonomi dengan cara dilakukan pendataan ulang objek pajak dan sinkronisasi data dengan program PTSL, dan juga program pembayaran online” papar Pak Yes.

Lebih lanjut Pak Yes menyampaikan upaya lain untuk meningkatkan pendapatan daerah dapat ditembus dengan melalui optimalisasi sumber-sumber pendapatan secara ektensifikasi pendapatan, intensifikasi pendapatan, serta penguatan kelembagaan yang dapat mendorong kemandirian daerah.

Baca juga :   Tak Puas Jawaban Diknas, Wali Murid Datangi Kantor DPRD Bojonegoro

“Pemkab juga sudah melakukan koordinasi, baik kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi terkait penganggaran dana sesuai dengan ketentuan, sehingga dapat mendorong kemandirian kita,” tutur Pak Yes.

Ucapan terimakasih juga diberikan kepada Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Parta Persatuan Nasional Rakyat Indonesia, dan Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya yang telah memberikan dorongan untuk selalu meningkatkan kualitas pelaksanaan keuangan daerah. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *