INDOSatu.co – BOJONEGORO – Berbagai cara dan langkah antisipasi dilakukan Forum Lalu Lintas Bojonegoro. Forum tersebut terdiri dari Satlantas Polres Bojonegoro, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, dan Jasa Raharja Bojonegoro.
Mereka menggelar kegiatan dengan melakukan survei arus lalu lintas, patroli, dan melakukan pengalihan kendaraan roda empat. Harapannya, untuk mengantisipasi kemacetan panjang, akibat Jembatan Ngaglik 1 Balun di dekat RS Muhammadiyah Lamongan, yang ambrol.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya, bersama-sama personel yang tergabung Forum Lalu Lintas Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad melalui Kasat Lantas, AKP Rizal Nugra Wijaya, mengatakan, bahwa jembatan Ngaglik 1 Balun yang terletak di jalan poros nasional dan juga merupakan jalan poros penghubung Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, dan Surabaya.
Untuk mengantipasi kemacetan, kata AKP Rizal, maka jajaran Forum Lalu Lintas Bojonegoro melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dengan patroli dan memberikan imbuan kepada pengendara roda empat atau lebih mengambil jalan alternatif.
“Kita tempatkan personel di perbatasan Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan untuk memberi imbauan kepada pengendara untuk mengambil jalan alternatif dari arah Bojonegoro dan Tuban dapat melewati Babat ke Selatan arah Jombang menuju Surabaya, dan juga bisa menuju jalur Pantura (Jalur Daendles Paciran). Sedangkan untuk kendaraan pribadi dapat melewati jalur alternatif Kecamatan Sugio, Kedungpring dan Babat,” ucap Kasat Lantas, AKP Rizal kepada awak media, Kamis (31/3).
AKP Rizal menambahkan, pihaknya meminta agar masyarakat pengguna jalan berhati-hati dan sabar lantaran terkena dampak ambrolnya Jembatan Ngaglik 1 Balun itu. “Saya harap masyarakat bersabar mengikuti arahan kami,” pungkas AKP Rizal. (*)