INDOSatu.co – JAKARTA – Pelaksanaan gelaran Formula E yang rencananya akan digelar di Monumen Nasional (Monas) akhirnya dibatalkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah adanya unsur politis terkait batalnya penyelenggaraan Formula E di Monas. Meski demikian, Pemprov menyiapkan lima alternatif lokasi Formula E.
“Nggak lah. Tidak ada urusan politis. Urusan Formula-E itu murni urusan olahraga. Ini bagaimana upaya kita mendukung Jakarta Langit Biru tanpa polusi,” kata Riza, di Gedung Balai Kota, Jumat (8/10).
Riza mengatakan, lokasi alternatif tempat diselenggarakannya Formula E ada lima lokasi. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyisir beberapa lokasi untuk balap mobil listrik yang rencananya digelar 2022 mendatang. Akan tetapi, Riza enggan merinci lebih lanjut, meski sempat terlontar dua di antaranya, yakni di Senayan dan pulau hasil reklamasi (Pantai Kita Maju Bersama).
“Jadi, kita tunggu ya, karena sedang dikoordinasikan dari pihak Formula E. Mereka nanti yang akan datang, untuk memastikan mana yang terbaik dari pilihan-pilihan alternatif yang ada,” kata Riza.
Sebelumnya, pengamat politik Ujang Komarudin menilai ada nuansa politik dalam tarik ulur keputusan Kementerian Sekretariat Negara saat melarang pelaksanaan Formula E di Monas yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Ada dimensi politik yang kental, awalnya gubernur mengajukan tapi dilarang, tapi setelah itu diizinkan,” kata Ujang. (adi/red)