INDOSatu.co – GORONTALO – Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa, brand development for local government atau pengembangan branding untuk pemerintah daerah merupakan tren besar dan menjadi pembicaraan hangat dalam berbagai ranah diskusi di tataran global.
Memunculkan branding merupakan salah satu strategi pemasaran suatu daerah, untuk membuat positioning
yang besar dan kuat di tingkat regional maupun secara global. Local government branding adalah identitas unik dari daerah yang berguna untuk memasarkan segala aktivitas dari wilayah tersebut, terutama potensi produk, wisata dan budaya.
“Branding menurut saya memang harus dan mutlak dimiliki daerah-daerah di Indonesia, untuk meningkatkan potensi daerah, yang dampaknya akan berimbas kepada bertambahnya pemasukan daerah serta berujung pada terwujudnya kesejahteraan rakyat. Hal itu yang harus disadari para pemimpin daerah. Branding apa yang akan mereka orbitkan di daerahnya agar dikenal luas,” ujar Senator asal dapil Provinsi Gorontalo ini.
Statemen tersebut disampaikam Fadel Muhammad saat menghadiri pertemuan dan diskusi dengan Wakil Bupati Kabupaten Pohuwato, Suharsi Igrisa dan segenap jajaran teras pemkab setempat, di Aula Pertemuan, Kantor Pemkab Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (6/3).
Jika satu branding sudah melekat kuat, lanjut Fadel Muhammad, apalagi dibarengi dengan produk yang memang sangat berkualitas, dipastikan akan sangat mudah suatu daerah itu memasarkan produknya.
“Jika orang ingin mobil mewah berkualitas, akan teringat brand BMW atau Mercedes. Jika ingin smartphone bagus, yang diingat pasti brand iPhone, Samsung. Semua ingatan akan kualitas produk-produk ini melekat sangat kuat. Nah, saya ingin Kabupaten Pohuwato memiliki satu brand yang melekat kuat,” terang mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini.
Menurut Fadel Muhammad, Kabupaten Pohuwato memiliki beberapa potensi produk yang bisa dijadikan branding. Salah satunya di bidang pangan, seperti jagung dan produk pertanian lainnya.
“Saya berharap Pohuwato sebagai lumbung pangan provinsi Gorontalo, yang menunjang lumbung pangan regional dan nasional. Saya rasa ini yang harus dijadikan simbol, tren dan branding Pohuwato di masa depan,” tegas mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ini. (adi/red)
