Efek Gerak Semu Harian Matahari, Akan Ada Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Tuban

  • Bagikan
EKSOTIK: Penampakan tiga warga Tuban sedang menikmati waktu senja di Pantai Boom Tuban.

INDOSatu.co – TUBAN – Jika tidak ada perubahan, Kamis (10/10) besok, akan terjadi fenomena alam di wilayah Kabupaten Tuban yang tidak biasa. yakni datangnya hari tanpa bayangan.

Dalam proses rotasi bumi itu, terdapat pergeseran kemiringan dari bumi itu sendiri yang mengakibatkan seolah terjadi perubahan posisi matahari di bumi.

Hal itu yang disebut gerak semu harian akibat pergeseran kemiringan bumi dalam proses rotasinya. Dalam pergerakannya, matahari seolah bergerak menjauh dan mendekati garis ekuator dari sisi selatan ke utara, atau sebaliknya.

Baca juga :   Lamongan Butuh ASN yang Berintegritas, Yuhronur Langsung Serahkan 102 SK CPNS

Karena adanya pergerakan semu tersebut, Kamis pada 10 Oktober 2024 posisi matahari akan seolah berada tepat di atas Kabupaten Tuban, dengan titik kordinar 6.53° LS, 112.3° BT tepat di pukul 11.14 waktu setempat.

Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama ketika dikonfirmasi INDOSatu.co membenarkan akan terjadinya fenomena alam tersebut pada 10 Oktober besok. Zem menyampaikan bahwa, hari tanpa bayangan itu disebut juga dengan istilah Kulminasi Utama.

Baca juga :   Maknai seperti Bayi Bersih, Idul Fitri di Lamongan Bertema Tingkatkan Iman

Fenomena ini terjadi ketika matahari di posisi paling tinggi matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibat kondisi tersebut, bayangan seolah menghilang karena akan bertumpuk dengan benda itu aendiri.

Apa penyebab fenomena tersebut? Fenomena itu terjadi karena bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang revolusinya, sehingga Matahari akan terlihat terus berubah posisinya sepanjang tahun di antara 23.5° LU s.d 23.5° LS.

Baca juga :   Bersama OPD Teknis, Bapemperda Sambangi Pasca Sarjana Unair Bahas Beasiswa

“Di Tuban akan terjadi lebih awal karena posisi koordonat lintang dan bujur wilayah Tuban muncul lebih dahulu, sedangkan wilayah lainnya posisi lintangnya setelah itu, di atas lintang 6 derajat,” imbuh Zem. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *