Dunia Tetap Berjalan, Ketua IWAPI: Jika Wanita Jadi Pendorong Ekonomi Keluarga

  • Bagikan
SEMANGATI WANITA: Ketua DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Lamongan, Anis Kartika Yuhronur saat menyampaikan pengarahan pada rapat pleno dan peringatan Hari Ibu ke-96 IWAPI Kabupaten Lamongan, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (13/1).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Ketua DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi menyebut, anggota IWAPI merupakan sosok-sosok wanita pengusaha berdaya sebagai pendorong ekonomi keluarga.

Statemen tersebut disampaikan Anis saat menyampaikan pengarahan pada rapat pleno dan peringatan Hari Ibu ke-96 IWAPI Kabupaten Lamongan, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (13/1).

Baca juga :   Budaya Baca dan Hafalkan Alquran, Lamongan Gelar MTQ dan MHQ Khusus Difabel

“Bisa dikatakan membantu menopang ekonomi keluarga, sehingga saat laki-laki sebagai tulang punggung ekonomi ada masalah, tidak terasa kiamat dunia bagi wanita. Karena anak masih perlu pendidikan atau lainnya. Dunia masih dapat berjalan saat wanita ada usaha,” ucap Anis.

Agar usaha yang dijalankan dapat berkembang, kata Anis, anggota IWAPI akan dibekali personal branding, BPOM, PIRT, perpajakan hingga lainnya.

Baca juga :   Bunda PAUD Lamongan Raih Penghargaan Widya Dharma Utama Tingkat Nasional

“Anggota IWAPI yang sudah punya usaha, tapi belum punya perizinan, nanti akan kita hubungkan dengan pemerintah untuk keamanan produk, sehingga nanti ketika sudah aman akan kita PIRT-kan dan seritikat halal,” imbuhnya.

Anis berharap, berkembangnya usaha di Lamongan dapat mengungkit ekonomi daerah. Meski demikian, Anis menekankan, anggota IWAPI tidak meninggalkan perannya sebagai ibu rumah tangga.

Baca juga :   Minta Perempuan Pekalongan Berdaya, Balgis Diab Sampaikan Pesan Ini...

“Dalam menuju Indonesia emas diperlukan sosok perempuan yang bisa menjadi istri dan ibu, bagaimana menyiapkan anak-anak menjadi generasi emas. Tidak ada lagi anak kekurangan gizi, karena ibunya pandai dalam pengasuhan, pemenuhan gizi, pendampingan pendidikan sehingga menjadi generasi unggul,” pungkas Anis. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *