Dukung Swasembada Pangan, Lamongan Target 56 Ha Lahan Tanam Jagung

  • Bagikan
DEMI SWASEMBADA: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (PDH coklat) bersama Kapolres Lamongan AKBP AKBP Bobby Adimas Candra Putra melakaukan penanaman serentak jagung seperti yang dicanangkan Mentan Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan menargetkan 56 hektare lahan untuk tanam jagung sebagai bentuk dukungan swasembada pangan program Astacita Presiden Prabowo pada 2025. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada penanaman jagung serentak 1 juta hektare (ha), di Polsek Tikung, Selasa (21/1).

“Kita mengamankan target yang dari seluruh Indonesia, ditambah target yang dibebankan ke Pak Kapolres. Untuk target padi, jagung, dan kedelai, insyaallah aman dari target yang kita kerjakan, terutama luas tanam insyaallah bisa kita tercapai. Kalau luas tanam padi insyaallah 103 hektare, sedangkan jagung 56 hektare, termasuk yang di Pak Kapolres insyaallah ini sudah mencapai target,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Baca juga :   Paciran Berpeluang Jadi Kawasan Industri Maritim, Naker PT DOK 60 Persen Warga Lokal

Pada 2024, realisasi tanam jagung di Lamongan mencapai 26.306 ha. Dengan hasil produktivitas sementara sebanyak 480.301 ton pipil jagung kering atau rata-rata provitasnya 8,4 ton/ha.

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra, mengatakan, program penanaman jagung serentak 1 juta hektare yang diinisiasi Kapolri bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Polres Lamongan ditargetkan miliki luas tanam jagung sebanyak 10 hektare.

“Untuk mendukung swasembada pangan yang dicanangkan Pak Presiden, jajaran kepolisian, Polda, Polres, dan Pemda turut serta mendukung program ini dimana targetnya 1 juta hektare jagung di tahun 2025. Sedangkan kami (Lamongan) yang targetnya, dibagi Pak Kapolri wilayah Lamongan mendapat 10 hektare yang ada di Kecamatan Tikung dan Solokuro,” ujar Kapolres Bobby.

Baca juga :   Rapat Paripurna, DPRD-Pemkab Lamongan Setujui Raperda APBD Tahun Anggaran 2025

Jenis jagung yang ditanam, yakni bibit merek Bayangkara yang dikembangkan oleh Polda Jawa Timur yang merupakan turunan dari varietas TKS 234.

Mentan Andi Amran Sulaiman dalam zoom bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Subang, Jawa Barat berharap, pencanangan swasembada jagung ini tidak mempengaruhi produktivitas padi dengan beralihnya lahan padi menjadi jagung.

“Tolong sawah jangan ditanami jagung. Karena sawah ini fix 7,4 juta hektare seluruh Indonesia. Dan jagung ini untuk lahan kering. Benih yang kita berikan dari jagung Bayangkara jangan ditanam di tengah sawah, karena itu wilayahnya padi, agar dua-duanya bisa swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya,”

Baca juga :   Gelar Yak Yuk 2022, Jadi Promotor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Lamongan

Sementara itu, sebelumnya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendapingi kunjungan kerja Danrem 082/CPYJ Kolonel INF Batara Alex Bulo di Kodim 0812 Lamongan untuk donor darah dan penanaman pohon dalam rangka HUT PERSIT Kartika Candra Kirana.

Pada kesempatan yang berbeda, Pak Yes bersama Kapolres Bobby melakukan penanaman pohon jenis balong imbo wangi di Kawasan Lapangan Gajah Mada (Kagama) Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *