Dua Korban Hilang Belum Ditemukan, Pencarian Terhambat karena Hujan

  • Bagikan
KORBAN BELUM DITEMUKAN: Petugas gabungan Tim SAR kembali melakukan pencarian dua korban yang hilang di Waduk Gondang, Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Proses pencarian dua korban tenggelam akibat terbaliknya dua perahu di Waduk Gondang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur kembali digelar oleh gabungan Tim SAR pukul 07.00, Senin (7/2).

Hingga kini, dua korban yang hilang itu belum ditemukan. Pencarian agak terkendala karena sejak pagi, dearah sekitar Waduk Gondang terus diiringi hujan, sehingga mengganggu proses pencarian dua korban tersebut.

Sehari sebelumnya pasca peristiwa tersebut, pencarian korban sempat akhirnya dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Juga hari semakin yang petang serta waktu yang tidak memungkinkan.

“Hari ini proses pencarian korban laka air oleh gabungan tim SAR kembali dilanjutkan,” kata Kabid Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Lamongan, Muhammad Muslimin kepada INDOSatu.co, Senin (7/2).

Baca juga :   Soal Minimnya Tunjangan, Pengurus DPC Abpednas Wadul ke Dewan

Muslimin juga menyatakan, bahwa proses pencarian dari dua korban yang hilang akibat perahu yang terbalik saat mau pulang usai memancing ikan di Waduk Gondang Lamongan juga dibantu oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan perahu pencari ikan. Mereka melakukan penyisiran di pinggiran sekitar waduk gondang.

Tidak hanya itu. Dalam proses pencarian dua korban yang belum ditemukan itu, gabungan tim SAR meluncurkan tujuh perahu karet serta sejumlah alat yang dikerahkan dalam proses pencarian tersebut.

Muslimin mengatakan, pencarian dilakukan dengan perahu LCR dan alat selam. Tim SAR terdiri dari gabungan berbagai instansi terkait, yakni Polres, Kodim, BPBD, nelayan setempat hingga instansi lain.

Baca juga :   Nasib Anak Yatim Akibat Covid 19 Perlu Perhatian

“Untuk proses pencarian ini dari kami melucur tujuh perahu karet,” kata Muslimin.

Di lain sisi, nampak ada pemasangan police line (garis polisi), agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi pada waktu proses evakuasi pencarian dua korban yang hilang juga dilakukan.

“Aparat kepolisian sudah memasang garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi,” ungkapnya.

Pemasangan garis polisi dilakukan karena pada hari kedua ini, banyak warga yang berjubel untuk melihat dari dekat proses pencarian. Petugas juga sudah mengimbau warga agar tidak mendekat ke lokasi pencarian. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terus dilakukan. Dan sepanjang itu pula, dua korban yang hilang itu belum ditemukan.

Baca juga :   Dampak PPKM, Omzet PKL Pujasera Andansari Lamongan Anjlok 70 Persen

Peristiwa memilukan itu terjadi ketika dua perahu yang memuat 7 pemancing itu terbalik ketika mereka hendak pulang usia memancing menuju daratan. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ombak dan arus kencang datang. Akibatnya, dua perahu tersebut oleng dan terbalik, kemudian tenggelam. Dari 7 orang tersebut, satu korban ditemukan meninggal, dua orang dinyatakan hilang dan empat lainnya masih terselamatkan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *