Dua Kecamatan di Gresik Diterjang Banjir, Dua Kecamatan Lainnya dalam Posisi Siaga

  • Bagikan
SIAGA BANJIR: Warga Warga Cermen Lerek dan warga Desa Deyo memperbaiki tanggul yang jebol dibantu BPBD Gresik. Siaga tersebut terjadi karena beberapa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng diterjang akibat luapan Kali Lamong, Ahad (19/2).

INDOSatu.co – GRESIK – Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur diterjang banjir. Sementara dua kecamatan lainnya juga dalam posisi siaga. Akibat derasnya banjir tersebut, beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng tersebut terendam. Bukan hanya pemukiman, area persawahan juga ikut terendam.

Banjir di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng terjadi akibat luapan Kali Lamong yang disebabkan air kiriman dari wilayah hulu (Kabupaten Lamongan-Mojokerto) dan juga hujan dengan durasi yang cukup lama di kecamatan setempat.

Pantauan wartawan INDOSatu.co, sejauh ini banjir sudah merambah di persawahan dan pemukiman warga. Banjir mulai meluap dan masuk ke pemukiman warga dan persawahan kurang lebih pukul 16.00.

Baca juga :   Disapu Puting Beliung, 312 Rumah Warga Dua Desa di Cerme, Gresik, Rusak Berat

Arus banjir di beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang itu terjadi di Desa Wotansari, Desa Sekarputih, Desa Banjar Agung, dan Desa Dapet. Bahkan kini, banjir serupa juga mengancam dua kecamatan, yakni Kecamatan Menganti dan Kedamaian. Sementara di Kecamatan Benjeng, beberapa desa juga terendam. yakni Desa Sedapurklagen, Munggu Gianti dan Desa Mboro. Untuk Kecamatan Menganti dan Kedamaian masih kondisi siaga.

Camat Balongpanggang, Muhammad Amri, membenarkan adanya banjir di sejumlah desa di wilayahnya yang diakibatkan luapan Kali Lamong di wilayah Balongpanggang. ‘’Sumber dari banjir ya akibat luapan Kali Lamong itu,’’ kata Muhammad Amri kepada INDOSatu.co yang langsung meninjau lokasi, Ahad (19/2).

Baca juga :   Cuaca Ekstrem, Sulit Pupuk, dan Panen Tidak Maksimal, Petani Gresik Sambat 

Hujan dalam beberapa hari ini, kata Amri, memang mengguyur Mojokerto. Sehingga, permukaan Kali Lamong menjadi meningkat tajam, sehingga banjir menerjang Kecamatan Balongpanggang. Karena derasnya luapan air, banjir saat ini juga sudah masuk di Kecamatan Benjeng.

‘’Kami sudah menghubungi BPBD Gresik untuk terjun langsung ke Desa Wotan untuk membantu warga yang rumahnya terdampak banjir,’’ kata Amri.

Sementara itu, Roby Ilham, salah satu anggota BPBD Gresik juga membenarkan bahwa banjir di beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang dan beberapa desa di Kecamatan Benjeng, karena luapa Kali Lamong akibat kiriman banjir dari daerah Lamongan dan Mojokerto hujan yang dalam beberapa hari terakhir ini terjadi hujan lebat. ‘’Saat ini banjir sudah merambah di Kecamatan Benjeng,’’ kata Roby.

Baca juga :   Antisipasi Puting Beliung, Bupati Galakkan Tanam Bambu di 5 Kecamatan

Roby juga menambahkan bahwa pihaknya khawatir hujan akan turun kembali, padahal debit air Kali Lamong saat ini sudah sangat tinggi.

“Warga Cermen Lerek dan warga Desa Deyo, Kecamatan Kedamaian berpadu untuk memperbaiki tanggul yang jebol dibantu BPBD Gresik. Warga juga memasang bambu di sekitar bibir sungai,’’ sambung Camat Kedamaian, Sukardi yang sidak langsung ke anak Kali Lamong yang berada di Desa Beton. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *