INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik kunjungan kerja Komisi D DPRD Jatim di ruang Command Center Pemkab Lamongan, Kamis (17/2).
Kunjungan yang dipimpin anggota Komisi D DPRD Jatim Makin Abbas tersebut merupakan langkah konsolidasi dukungan penanganan banjir di Kabupaten Lamongan.
“Kami ke sini mencari masukan terkait penanganan banjir di Lamongan. Kami juga sudah koordinasi dengan pihak BBWS untuk mengawal permasalahan ini, sehingga permasalahan banjir di Lamongan segera teratasi,” tutur Makin Abbas di hadapan Bupati Yuhronur.
Bupati Yuhronur dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Lamongan. Mulai dari normalisasi sistem saluran drainase sungai-sungai yang ada di Lamongan, peningkatan kapasitas pompa pengendalian banjir, normalisasi rawa-rawa akibat sedimentasi hingga pemanfaatan xbow/bengawan mati sebagai penampung sementara pengendalian banjir.
Namun, ungkap Yuhronur, perlu adanya sinergitas penanganan berdasarkan kewenangan pusat, provinsi, maupun daerah. Dengan menilik sistem yang ada berdasarkan kewenangan provinsi, perlu adanya normalisasi pada area-area tampungan air baku di Kabupaten Lamongan.
“Kami berharap melalui konsolidasi ini dapat mempercepat penanganan banjir di Kabupaten Lamongan, terutama normalisasi rawa-rawa karena bisa sebagai penampung air,” ucap Yuhronur.
Menindaklanjuti usulan Bupati Yuhronur, Kabid Sungai Waduk dan Pantai PU SDA Provinsi Jatim, Dwi Y. Windyarto menyampaikan, pihaknya akan melakukan normalisasi di tiga rawa, yakni Rawa Semando di Kecamatan Babat, Rawa Cungkup di Kecamatan Pucuk, dan Rawa Sekaran di Kecamatan Sekaran. Dengan normalisasi tiga rawa tersebut, kata Dwi, diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir di Lamongan.
“Menindaklanjuti usulan Pak Bupati, kami telah melakukan survei. Dan insya Allah pada Mei mendatang, proyek normalisasi akan kami lakukan sambil menunggu air surut,” tuturnya.
Tak hanya dukungan penanganan banjir, kunjungan tersebut sekaligus konsolidasi meningkatkan perekonomian di daerah. Pemerintah Provinsi melalui Dishub Jatim akan melakukan peningkatan terminal B Kabupaten Lamongan.
Diungkapkan Kepala Seksi Angkutan Jalan Dishub Provinsi Jatim, Ainur Rofiq, bahwa Dishub Provinsi Jatim telah menganggarkan miliaran rupiah untuk pemanfaatan terminal di Lamongan.
“Terminal Lamongan ini sangat potensial, kami ingin mengembangkan terminal ini menjadi bernilai lebih, supaya bisa membangkitkan ekonomi masyarakat melalui wisata kuliner. Selain itu, bisa digunakan untuk wahana edukasi siswa siswi SMA/SMK dan guru dalam hal keselamatan transportasi,” ungkapnya. (*)