Diparkir Depan Rumah dan Dikunci Ganda, Scoopy Warga Sukoanyar, Gresik Diembat Maling

  • Bagikan
MENELISIK JEJAK: Beberapa petugas Polsek Cerme melihat dari dekat CCTV milik Nurhotul Habybah Tusa'diyah untuk mengetahui dua maling yang mencuri motor Scoopy milik korban.

INDOSatu.co – GRESIK – Warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur perlu ekstra waspada. Jika tidak, dipastikan bakal mengalami nasib serupa seperti Nurhotul Habibah Tusa’diyah, warga desa setempat. Habibah harus merelakan motor Scoopy miliknya digondol maling.

Kejadian itu bermula sekitar pukul 18.00. Bibah, sapaan akrab Nurhotul Habibah Tusa’diyah, pulang ke rumah setelah habis bekerja, Jumat, (13/1). Seperti biasa, Bibah memarkir motornya di depan rumah. ‘’Meski diparkir di depan rumah, tapi saya melakukan pengamanan dengan cara mengunci ganda,’’ kata Bibah kepada wartawan, Sabtu (14/1).

Baca juga :   Peluang Pencalonan Hanya Mas Lindra, Ini Tanggapan Elit Parpol di Tuban...

Bibah sendiri baru mengetahui motor Scoopy-nya raib setelah pagi hari. Dia mengetahui setelah melihat CCTV miliknya. Dalam CCTV, dijelaskan Bibah bahwa, pelaku yang menyatroni rumahnya berjumlah dua orang. ‘’Jumlahnya dua orang, salah satunya memakai masker,’’ kata Bibah.

Awalnya, kata Bibah, dua pelaku itu tiba-tiba menghentikan laju motornya. Setelah tengok kanan-kiri, mereka mulai menjalankan aksinya. ‘’Berdasarkan rekaman CCTV itu, saya hanya tahu pelaku mengenakan celana putih dan pakai masker, sehingga tidak terlihat wajahnya,’’ kata Bibah.

Dalam melakukan aksinya, satu pelaku menjalankan aksinya, sedangkan satu teman lainnya memilih menunggu di atas motor. “Waktu berhenti di depan rumah saya sekitar pukul 00.20. Mereka mendekati rumah untuk melihat situasi. Kemudian sekitar pukul 04.00 motor sudah raib alias sudah digondol dua maling tersebut.

Baca juga :   Cek Lalu Lintas Jelang Nataru, Pj. Bupati Batang: Kalau Ngantuk, Istirahat Dulu

Setelah mengetahui menjadi korban pencurian motor, Bibah langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Cerme Sabtu (14/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Bibah berharap, polisi bisa merespons cepat dan menangkap pelakunya.

“Kalau bisa harus segera dicari dan ditemukan pelakunya. Kalau semisal terlalu lama, motor saya bisa dijual, apalagi di dalam jok ada STNK dan ATM,” tandas Bibah.

Baca juga :   Dana CSR Masuk Ranah Hukum, PLTU Akui Beri Bantuan untuk Sumur Pawon

Kapolsek Cerme AKP Musrihan ketika dikonfirmasi INDOSatu.co membenarkan adanya kejadian pecurian motor Scoopy milik Nurhotul Habybah Tusa’diyah, warga Dusun Pulorejo RT. 01 RW.01 Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme. ‘’Memang benar ada kejadian tersebut. Dan petugas akan terus mencari pelakunya,’’ kata AKP Musrihan.

Terkait kejadian tersebut, AKP Musrihan mengimbau kepada warga Kecamatan Cerme agar lebih hati-hati dalam memarkir motor. Di Kecamatan Cerme saat ini, kata dia, banyak kejadian curanmor. ‘’Selain hati-hati, dalam memarkir motor harus mengunci ganda, agar aman,’’ kata AKP Musrihan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *